Eksplorasi Perangkat Lunak dan Apps Script

Eksplorasi Perangkat Lunak dan Apps Script

Halo pembaca! ✋ Terima kasih telah menyempatkan waktu luang kamu demi membaca artikel ini. Topik kali ini mungkin tidak akan terasa asing, apalagi kamu sering berinteraksi dengannya. Selain itu, kamu pasti sekarang sedang mengoperasikan hal yang akan kita bahas di artikel ini. Yap, ialah perangkat lunak (software) lawan dari perangkat keras (hardware), bentuk fisik dari smartphone yang kamu pegang atau monitor yang kamu lihat.

Lalu, apakah kamu penasaran dengan bentuk fisik dari perangkat lunak itu sendiri? Sayangnya, berbeda dengan makna kata “lunak” yang umumnya kita pahami, pada perangkat lunak nyatanya tidak memiliki fisik dan bentuk yang dapat kita sentuh layaknya perangkat keras.

Meski begitu, kita tetap bisa melihat dan berinteraksi dengannya melalui perangkat keras. Ibaratnya, kedua perangkat ini berbeda karakteristik, tetapi saling melengkapi satu sama lain. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita ketahui lebih lanjut dalam eksplorasi perangkat lunak.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Pengertian & Tujuan Perangkat Lunak

Perangkat lunak, secara sederhana merupakan serangkaian instruksi yang mengatur dan menggerakkan perangkat keras (dapat berupa komputer, smartphone, dan perangkat digital lainnya). Ia menjadi jembatan antara perangkat keras dan pengguna akhir (dalam konteks ini adalah kita), memberikan fungsionalitas pada perangkat keras yang kita gunakan setiap hari. Tanpanya, perangkat keras hanya akan menjadi benda mati yang tidak berguna. Inilah yang dilakukan oleh perangkat lunak di dalam perangkat keras yang kamu gunakan untuk membaca artikel ini sekarang.

Selain itu, ia dapat mengoptimalkan pekerjaan sehingga menjadi mudah, cepat, dan efisien. Mulai dari menyimpan informasi sehingga tidak lagi memerlukan kertas yang rentan rapuh dan rusak, menerjemahkan kata dalam bahasa asing sehingga tidak perlu membawa kamus saku kemana-mana, hingga menampilkan informasi lokasi dilengkapi peta dan arah sehingga tidak lagi membawa kompas dan apalagi atlas. Hihihi apakah kamu sedang bernostalgia?

Selain efisiensi, perangkat lunak juga memberikan kebebasan dan kreativitas yang tak terbatas. Ia memungkinkan siapa pun untuk membuat dan menyebarkan karyanya sehingga dapat menginspirasi dan menghibur orang lain. Tak hanya itu, perangkat lunak juga telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain.

Aplikasi pesan instan dan platform media sosial memungkinkan kita terhubung dengan teman dan orang-orang di seluruh dunia tanpa batasan waktu dan regional. Kita dapat berbagi momen penting, mengobrol secara real-time, dan menjalin hubungan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang secara mudah. Semua ini dimungkinkan berkat perangkat lunak yang diciptakan dengan tujuan memperluas konektivitas manusia.

Nah, dari sini kamu sudah memiliki gambaran tentang perangkat lunak dan tujuannya, sekarang kita akan bahas tentang jenis-jenisnya.

Jenis Perangkat Lunak Berdasarkan Kegunaannya

Berikut adalah beberapa jenis yang umum.

Sistem Operasi

Perangkat lunak yang mengendalikan dan mengelola perangkat keras, seperti pada komputer (Windows, macOS, dan Linux) dan pada mobile (Android, iOS).

Aplikasi

Perangkat lunak yang dirancang untuk menjalankan tugas-tugas spesifik atau menyediakan fungsionalitas tertentu kepada pengguna akhir. Contohnya termasuk pengolah kata, peramban web, pengedit foto, dan pemutar video.

Aplikasi dapat dibagi lagi menjadi berikut.

    1. Enterprise: aplikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan bisnis, seperti sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM), sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), dan aplikasi manajemen proyek.
    2. Database: aplikasi yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisir data dalam jumlah besar, seperti sistem manajemen basis data (DBMS), seperti MySQL, Oracle, atau Microsoft SQL Server.
    3. Kreatif: aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengedit berbagai jenis konten digital, termasuk aplikasi desain grafis, pengedit video, dan aransemen audio.
    4. Keamanan: aplikasi yang dirancang untuk melindungi komputer dan jaringan dari ancaman, seperti antivirus, firewall, dan alat enkripsi.
    5. Pendidikan: aplikasi yang dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran dan pendidikan, termasuk permainan edukatif interaktif, pembelajaran bahasa, dan lingkungan pembelajaran virtual.
    6. Hiburan: aplikasi yang dikembangkan untuk tujuan hiburan, seperti permainan video, pengalaman realitas virtual, dan pemutar multimedia.
    7. Utilitas: aplikasi yang menyediakan alat dan utilitas berguna untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas komputer, seperti utilitas pembersihan disk, alat kompresi file, dan aplikasi optimasi sistem.

Perkakas Pengembangan Perangkat Lunak (Software Development Tool)

Perkakas ini dapat berbentuk perangkat lunak, tujuannya tak lain untuk mendukung pembuatan perangkat lunak baru yang akan diciptakan. Fungsinya juga beragam mulai dari sebagai kompilator bahasa pemrograman (seperti C/C++, Javascript, dll), aplikasi editor untuk membuat web/aplikasi mobile, extension yang dipasang di browser, dan lain sebagainya.

Tertarik mempelajarinya lebih lanjut? Perlu kamu tahu bahwa Dicoding membuka kesempatan belajar gratis untuk mempelajari hal ini.

Setelah membahas perangkat lunak secara umum, yuk, kita mengenal sebuah software aplikasi sederhana yang dapat mengoptimalkan pekerjaan pada aplikasi dan juga sering kita gunakan dalam hal mengorganisir data.

Apps Script

Apps Script adalah aplikasi tambahan dari Google yang memungkinkan pengguna untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang sering dilakukan di Google Workspace. Dengan Apps Script, kamu bisa membuat aplikasi tambahan yang berfungsi untuk mengoptimalkan aplikasi yang sudah kamu gunakan.

Kelebihan Apps Script

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Apps Script sebagai berikut.

  1. Mudah Digunakan: Apps Script mudah digunakan bahkan oleh pemula sekalipun. Kamu dapat menggunakan bahasa pemrograman JavaScript untuk membuat Apps Script. Jika kamu mau, kamu juga dapat mempelajari dasar Javascript di Dicoding.
  2. Gratis: Apps Script adalah aplikasi tambahan dari Google yang dapat diakses secara gratis.
  3. Banyak Fungsi yang Tersedia: Apps Script menyediakan banyak fungsi yang siap digunakan untuk mengoptimalkan pekerjaanmu.

Implementasi Sederhana

Yuk, simak salah satu penerapan Apps Script, yaitu mengirim email.

  1. Persiapkan sheet dengan data sederhana yang memuat email dan nama user.Sheet Users
  2. Buat Apps Script
    • Mengambil data email dan name dari sheet ‘users’ (collect data)
    • Menghapus data paling atas (index 0) karena merupakan header (opsional)
    • Melakukan looping sejumlah data users yang didapatkan
    • Mengirimkan email
      Apps Script menyediakan service untuk mengirimkan email (MailApp), di bawah ini adalah method yang dimiliki oleh MailApp untuk mengirimkan email. Dalam case ini method sendEmail membutuhkan 4 parameter, untuk lebih detail kamu dapat melihatnya dalam dokumentasi berikut.
    1. Keseluruhan kode

      2. Hasil email yang dikirimkan.

Hasil Email

Kesimpulan

  • Perkembangan perangkat lunak akan semakin beragam. Tidak peduli bagaimana model atau bentuknya, tetapi ia akan tetap membuat pekerjaan manusia menjadi mudah, cepat, dan efisien.
  • Apps Script merupakan contoh dari perangkat aplikasi utilitas yang berguna untuk mengoptimalkan fungsionalitas dari aplikasi yang didukungnya serta meringkas pekerjaan yang sifatnya repetitif.

 

Demikian artikel tentang perangkat lunak dan salah satu contohnya, yakni Apps Script. Sampai bertemu di artikel berikutnya!


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.