3_Jenis_Aplikasi_yang_Harus_Kamu_Ketahui

3 Jenis Aplikasi yang Harus Kamu Ketahui

Saat ini sangat banyak aplikasi yang eksis dan sering kita gunakan. Tidak dapat dipungkiri juga, bahwa aplikasi – aplikasi yang ada sangat membantu kehidupan manusia dalam berkomunikasi, bekerja, dan juga menambah wawasan. Aplikasi ini terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah aplikasi web yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya adalah Gmail, e-commerce, YouTube, dan lainnya.

Bicara mengenai aplikasi, apakah kamu salah satu yang pernah atau ingin membuat suatu aplikasi? Jika sudah pernah membuat aplikasi, seharusnya kamu sudah tahu mengenai perbedaan jenis aplikasi, bukan? Dari beberapa jenis aplikasi, kita sering menemui jenis aplikasi mobile, yaitu aplikasi yang ada di ponsel pintarmu.

Sampai sini, kamu sudah tahu dua jenis aplikasi yang sudah disebutkan sebelumnya yaitu aplikasi web dan aplikasi mobile. Keduanya penting diketahui jika ingin membangun suatu aplikasi nantinya sehingga kamu tahu jenis aplikasi apa yang akan kamu buat. Selain dari dua jenis aplikasi tadi, ada satu jenis aplikasi lagi yang pasti sangat sering kamu jumpai, yaitu aplikasi desktop.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

jenis aplikasi

Mari kita cari tahu perbedaan dari ketiga jenis aplikasi yang disebutkan di atas, ya.

1. Aplikasi Desktop

Aplikasi Desktop merupakan suatu aplikasi atau software yang ada pada desktop (PC dan laptop). Umumnya jenis aplikasi ini beroperasi tanpa terhubung dengan koneksi internet atau bisa dijalankan secara offline.

Untuk menggunakannya, pengguna harus menginstalnya terlebih dahulu di sistem operasi pada laptop maupun komputer. Aplikasi desktop bisa dibuat dengan berbagai macam bahasa pemrograman, seperti C#, Java, dan Delphi.

Contoh aplikasi desktop antara lain:

  1. Microsoft Word,
  2. Microsoft Excel,
  3. Notepad,
  4. Adobe Photoshop,
  5. Corel Draw,
  6. Paint,
  7. Smadav,
  8. dan lain-lain

2. Aplikasi Web

Jenis aplikasi ini memanfaatkan web server dan browser untuk menjalankannya, seperti Chrome, Firefox, dan Opera. Aplikasi web dapat berjalan dengan adanya jaringan internet maupun intranet (jaringan LAN).

Kemudahan dalam mengakses adalah ciri utama yang membuat aplikasi web lebih banyak diminati dan lebih mudah diimplementasikan pada berbagai bidang kehidupan. Aplikasi berbasis web umumnya dikembangkan menggunakan bahasa HTML, CSS, dan JavaScript.

Contoh aplikasi web antara lain:

  1. Gmail,
  2. Trello,
  3. Google Docs,
  4. Google Spreadsheet,
  5. Youtube,
  6. dan lain-lain.

3. Aplikasi Mobile

Aplikasi mobile atau mobile apps merupakan perangkat lunak berupa aplikasi yang dikembangkan menggunakan program komputerisasi untuk disematkan pada perangkat mobile, seperti ponsel, tablet, dan jam tangan digital.

Perkembangan mengenai bahasa pemrograman yang khusus diperuntukkan untuk aplikasi mobile semakin pesat. Beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi mobile adalah bahasa Kotlin, Java, Objective C, Swift, Dart, JavaScript, dan React Native.

Nah, untuk kamu yang tertarik membuat suatu aplikasi, kamu bisa mulai belajar membuat aplikasi, contohnya dengan mempelajari cara membuat aplikasi mobile atau Android yang bisa juga kamu akses di kelas Dicoding.

Contoh aplikasi mobile antara lain:

  1. WhatsApp,
  2. Grab,
  3. Gojek,
  4. Halodoc,
  5. Instagram,
  6. Twitter,
  7. dan lain-lain.

Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing Jenis Aplikasi

Aplikasi Desktop

  • Kelebihan
    Selain kinerja yang cepat dan mampu dijalankan secara offline, beberapa aplikasi desktop pun memiliki kelebihan seperti fungsionalitas yang lebih besar, keamanan yang lebih baik, lebih murah dari perspektif jangka panjang, dan tidak memaksa untuk melakukan pembaruan.
  • Kekurangan
    Tidak semua namun beberapa aplikasi memiliki kekurangan seperti ketergantungan pada sistem operasi, pemeliharaan yang sulit, dan sering memerlukan beberapa pembaruan untuk tetap menggunakan fitur terbaik. Selain itu jika ingin menggunakan perangkat baru, pengguna harus menginstal aplikasi kembali dari awal.

Aplikasi Web

  • Kelebihan
    Aplikasi web memiliki aksesibilitas dan pemeliharaan yang relatif mudah, ketersediaan yang lebih luas dan hanya memerlukan satu kali deployment, aplikasi web dapat diakses oleh semua komputer, umumnya lebih murah untuk penggunaan dari perspektif jangka pendek, dan lebih mudah untuk banyak pengguna.
  • Kekurangan
    Jika aplikasi web ingin diakses dengan pengguna yang luas, web developer harus meluangkan tenaga ekstra untuk menguji di berbagai browser dan platform yang digunakan pengguna. Ini bertujuan untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik diberbagai environment.

Aplikasi Mobile 

  • Kelebihan
    Lebih mudah dijangkau, sisi visual aplikasi sangat menarik, beberapa aplikasi mobile masih dapat bekerja ketika offline dan tidak terhubung ke jaringan internet, serta memiliki performa yang sangat cepat dan baik.
  • Kekurangan
    Pada beberapa aplikasi memiliki biaya pengembangan dan maintenance yang mahal, siklus development yang lambat, dan hanya dapat berjalan pada aplikasi atau device yang ditargetkan saja.

Itulah sekilas penjelasan dari perbedaan 3 jenis aplikasi yang ada saat ini dan perlu kamu ketahui. Jadi, kamu mau buat aplikasi jenis apa nih?


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.