Bagaimana Cara Membuat Flowchart yang Baik

Bagaimana Cara Membuat Flowchart yang Baik

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas pengertian dari flowchart. Yuk, mari kita mengingat lagi apa yang dimaksud dengan flowchart. Flowchart adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu aplikasi. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberi langkah-langkah atau cara membuat flowchart yang baik dan jelas.

Jika kamu belum mengetahui flowchart itu apa dan ingin mempelajarinya lebih dalam, silakan mempelajarinya di Dicoding. Materi flowchart ini dapat kamu temukan pada kelas Memulai Dasar Pemrograman untuk Menjadi Pengembang Software.

Sebelum mulai, mari kenali terlebih dahulu berbagai simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan flowchart. Simbol-simbol tersebut digunakan untuk memberikan keterangan proses dari sebuah langkah. Simbol-simbol tersebut memiliki bentuk yang bermacam-macam, serta setiap bentuknya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

đź’» Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Memahami Arti dari Setiap Simbol Flowchart

Ketika kamu membuat flowchart ada beberapa simbol yang harus kamu ketahui. Namun, ketika kamu membuat flowchar sederhana, kamu bisa menggunakan lima simbol berikut:

  1. Decision, digunakan untuk menunjukan kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu ya dan tidak.
  2. Flow, digunakan untuk menggabungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain.
  3. Data, digunakan untuk menyatakan input dan output.
  4. Process, digunakan untuk menyatakan suatu proses yang sedang terjadi.
  5. Terminator, digunakan untuk menyatakan titik awal dan akhir dari suatu program.

Membuat flowchart

Jika kamu kebingungan dengan simbol-simbol tersebut, mari kita coba membuat satu flowchart sederhana dengan menggunakan lima simbol di atas.

Penggunaan Flowchart untuk Aplikasi Menentukan Ganjil Genap

Mari kita buat flowchart untuk aplikasi menentukan ganjil genap dari sebuah bilangan bulat. Berikut skenarionya:

  • Jika bilangan yang sudah diproses hasilnya tidak sama dengan 0, maka bilangan tersebut adalah bilangan ganjil.
  • Jika bilangan yang sudah diproses hasilnya sama dengan 0, maka bilangan tersebut adalah bilangan genap.

Oke, mari kita buat flowchartnya yuk:

  • Langkah pertama, mulailah dengan membuat terminator untuk memulai flowchart. Kemudian beri keterangan “Mulai” pada terminator tersebut. Sehingga hasilnya akan menjadi seperti ini:Langkah pertama membuat flowchart
  • Langkah selanjutnya adalah memasukan bilangan bulat dengan menggunakan simbol data, kemudian berikanlah keterangan “Masukan bilangan bulat”. Sehingga flowchart akan menjadi seperti ini:Langkah kedua
  • Setelah kamu memasukan bilangan bulat, aplikasi akan memproses bilangan tersebut apakah habis dibagi dua atau tidak. Silakan gunakan simbol process dan berikan keterangan “Bilangan dibagi 2 dengan operasi sisa bagi” untuk melambangkan proses tersebut. Jangan lupa untuk menghubungkan simbol process dengan simbol data ya. sehingga flowchart akan terlihat seperti ini:Langkah ketiga membuat flowchart
  • Setelah bilangan diproses, langkah selanjutnya adalah memeriksa hasil bilangan tersebut. Untuk melambangkan pemeriksaan tersebut, gunakanlah simbol decision dan tambahkan keterangan “Apakah sisa bagi = 0?” di dalamnya. Jadi, jika bilangan yang sudah diproses hasilnya tidak sama dengan 0, maka bilangan tersebut adalah bilangan ganjil. Begitu juga sebaliknya, jika bilangan yang sudah diproses hasilnya sama dengan 0, maka bilangan tersebut adalah bilangan genap. Sehingga flowchart akan menjadi seperti ini:Langkah keempat
  • Dengan menggunakan simbol decision pada tahap sebelumnya, kamu harus menambahkan dua pilihan yang terjadi setelah proses tersebut. Silahkan tambahkan dua output menggunakan simbol data setelah decision tersebut. Berikan keterangan “Ganjil” dan “Genap” pada masing-masing simbol data. Sehingga flowchart akan terlihat seperti berikut:Langkah kelima membuat flowchart
  • Jangan lupa berikan penanda pada panah yang keluar dari simbol decision. Tambahkan teks “Ya” untuk panah yang mengarah ke “Genap”. Tambahkan teks “Tidak” untuk panah yang mengarah ke “Ganjil”. Sehingga, hasilnya akan terlihat seperti ini:Langkah keenam
  • Setelah program menghasilkan output, alur aplikasi menentukan ganjil genap selesai. Silakan akhiri flowchart dengan simbol terminator dan beri keterangan “Selesai”. Jangan lupa juga untuk memberikan panah dari simbol data “Ganjil” dan “Genap”. Sehingga hasil keseluruhan flowchart seperti berikut:Langgkah terakhir membuat flowchart

Kesimpulan

Jadi begitulah cara membuat flowchart yang baik. Semoga dengan membaca dan mengikuti langkah-langkah di artikel ini kamu dapat membuat flowchart dengan baik dan benar ya. Flowchart yang kamu buat tergantung dari program yang akan kamu jabarkan alur prosesnya. Tetap semangat dan teruslah berusaha ya.

Bagaimana Cara Membuat Flowchart Yang Baik – end

Baca juga artikel pilihan berikut ini :

  1. Contoh Use Case Diagram Lengkap dengan Penjelasannya
  2. Apa itu Activity Diagram? Beserta Pengertian, Tujuan, Komponen
  3. Apa Itu Programmer? Hal-Hal Yang Wajib Dikuasai

Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.