Banner Blog - Alasan Pentingnya Belajar Bahasa Inggris bagi Programmer

Alasan Pentingnya Belajar Bahasa Inggris bagi Programmer

Halo, Coders! Saat ini, kamu pasti sedang tertarik dengan dunia pemrograman … atau mungkin ingin menjadi seorang programmer? Oleh sebab itulah, kamu berlabuh pada halaman ini. Nah, wajib kamu ketahui bahwa bahasa Inggris adalah salah satu skill penting bagi seorang programmer.

Namun, bisa jadi kamu merasakan malas ketika mempelajarinya. Apalagi sehari-hari kamu sudah harus belajar bahasa pemrograman juga. Tunggu dulu, jangan sampai menikmati rasa malas berlama-lama. Yuk, agar lebih termotivasi, simaklah alasan belajar bahasa Inggris bagi programmer itu penting.

 

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Lebih Baik dalam Memahami Kode dan Instruksi

Hampir semua bahasa pemrograman diciptakan berbasis bahasa Inggris. Sebenarnya ini adalah alasan yang paling jelas untuk mempelajarinya ketika mendalami bidang pemrograman. Kamu pun mungkin sudah menebaknya lebih dulu.

Untuk memahami dasar pemrograman, seperti logika dan keyword atau kata kunci yang dipakai dalam bahasa pemrograman, tidak diperlukan kemampuan yang sangat mahir. Cukup mengetahui tata kalimat dasar dan memiliki ingatan tentang berbagai kosakata bahasa Inggris yang sering dipakai, kamu sudah bisa memahami bahasa pemrograman.

Lalu, jika seperti itu, tidak perlu repot-repot belajar bahasa Inggris, dong? Jangan terburu-buru menyimpulkan. Untuk menginstal aplikasi atau menerapkan berbagai bahasa pemrograman tertentu dengan lebih lanjut–misalnya ketika menghadapi dan mengatasi error–tentu kamu perlu memahami instruksi yang ditampilkan pada komputer. Nah, instruksi tersebut umumnya menggunakan bahasa Inggris.

Maka dari itu, mempelajari bahasa ini tentu tidak ada ruginya agar kamu bisa semakin lihai berenang dalam lautan pemrograman. Cihuy!

Programmer mencoba memahami kode dalam bahasa pemrograman yang berbasis bahasa Inggris.

Tips

  • Saat kamu belajar bahasa pemrograman atau mencoba “bermain” dengan kode, kamu bisa sediakan kamus atau Google Translate untuk membantu memahami kosakata yang ada.
  • Simak cara menarik ini untuk meretensi ingatanmu terkait bahasa Inggris. Cobalah untuk mencatat kosakata yang kamu temukan dan kembangkan kata-kata tersebut menjadi kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris.
  • Cara lainnya, kamu juga bisa random search di YouTube atau TikTok mengenai kata tersebut dan coba tonton satu video yang paling menarik menurutmu. Tentu saja, video yang ditonton harus bahasa Inggris, ya. Kamu bisa menggunakan subtitle untuk membantumu mempelajarinya.

Belajar Pemrograman dengan Lebih Mudah

Ini berkaitan dengan alasan sebelumnya. Jika bahasa pemrograman dan basis bahasa pada komputer diungkapkan dalam bahasa Inggris, tentu saja berbagai referensi untuk mempelajarinya lebih banyak menggunakan bahasa yang sama.

Textbook dalam bidang pemrograman lebih banyak menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, lebih banyak juga sumber lainnya, seperti dokumentasi, artikel, dan jurnal, yang berbahasa Inggris. Tentu, kamu akan kewalahan dalam membacanya ketika tidak menguasai bahasa yang digunakan tersebut.

Dengan mempelajari basis bahasa yang digunakan, tentu kamu akan lebih mudah juga untuk menambah pengetahuan baru terkait bidang pemrograman. Tidak perlu langsung mahir, sedikit-sedikit saja terlebih dahulu.

Jika kamu merasa overwhelmed ketika mempelajari pemrograman dan juga bahasa Inggris dalam waktu bersamaan, tenang, kamu tidak berdosa, kok, ketika membaca rujukan berbahasa Indonesia. Salah satunya adalah Dicoding yang menyediakan berbagai kelas dengan modul-modulnya dalam bahasa Indonesia. 

Programmer sedang membaca kamus bahasa Inggris.

Tips

  • Ketika memilih sumber belajar dalam bahasa Inggris, seperti sebelumnya, kamu bisa menyiapkan Google Translate atau kamus untuk mencari makna kosakata yang belum pernah diketahui sebelumnya.
  • Kalau kamu memilih sumber belajar dalam bahasa Indonesia, kamu bisa mencari cara lain untuk belajar bahasa. Misalnya dengan bermain game atau menonton film. Lebih baik lagi jika kamu tetap memilih game atau tontonan berbahasa Inggris.
  • Carilah komunitas teknologi yang skalanya global. Dengan begitu, kamu akan terpacu untuk menggunakan bahasa Inggris lebih sering karena komunikasi yang terjalin basisnya internasional.

Peluang Bekerja pada Ranah yang Lebih Luas

Mungkin kamu sudah mendengar bahwa banyak layoff yang terjadi dalam dua tahun terakhir. Bisa saja itu membuatmu khawatir, apakah ini akan terus berlanjut dan menggerus kebutuhan akan pekerja teknologi? Belum lagi penggunaan AI yang semakin masif.

Menelusuri Data

Jangan risau! Ternyata, tingkat pemecatan massal sudah turun angkanya dari tahun 2023. Diambil dari data layoffs.fyi, pada bulan Januari 2023, jumlah angka karyawan yang mengalami layoff sebesar 83 ribu orang. Namun, pada bulan Januari 2024, angka tersebut menurun hingga jumlahnya menjadi 34 ribu saja. Begitu pula pada bulan Februari, yang tahun lalu angkanya mencapai 39 ribu, tahun ini hanya berjumlah 15 ribu.

Dilansir dari CNBC, memang layoff masih akan terus terjadi pada perusahaan raksasa teknologi, seperti Google, Meta, dan Amazon. Namun, justru ini membuka peluang untuk usaha kecil dan menengah agar memperluas ranahnya dengan bertransformasi ke arah digital. 

Oleh sebab itu, mereka tentu membutuhkan pekerja teknologi. Hal ini juga terjadi pada sektor pemerintahan. Misalnya, masih dilansir dari CNBC, Departemen Veteran di Amerika Serikat membutuhkan 1.000 tenaga kerja pada bidang digital.

Adapula data dari US Bureau of Labor Statistics (Badan Statistik Buruh Amerika), dilansir dari CIO Dive bahwa pada bulan Oktober 2023 telah ditambahkan 483.000 lowongan kerja IT. Lainnya, data dari MIT menunjukkan perkiraan bahwa sekitar 85 juta posisi dalam bidang teknologi belum terisi pada tahun 2030 dan jika ini terjadi, perusahaan berpotensi mengalami kerugian sebanyak 8,5 triliun dolar Amerika. 

Persiapan Diri

Apabila melihat peluang pekerjaan dalam bidang teknologi yang begitu besar, tentunya kita harus mempersiapkan diri. Apalagi sebagai orang yang sangat berminat dalam bidang pemrograman. Tentunya, melihat pasar global yang semakin besar, kita harus menguasai bahasa internasional. 

Selain update skill dalam programming, tentunya kita juga harus mempelajari bahasa Inggris. Jadi, kita tidak akan tertinggal untuk mengejar peluang dalam ranah yang lebih luas.

Programmer sedang latihan interview

Tips

  • Kamu bisa mulai menyusun portofolio dalam bahasa Inggris. Jadi, ketika peluang bekerja di luar negeri datang, kamu tinggal menyusun persiapan lainnya. Alasan lainnya, tentu kemampuan berbahasa akan semakin kokoh dengan merangkai kata-kata menarik dan mudah dipahami untuk menjelaskan karyamu.
  • Berlatih interview tak diragukan akan meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Lebih baik jika kamu punya teman dari luar negeri yang bisa diajak bermain peran, tentu ini akan melatih kemampuan mendengarkan juga.
  • Kamu bisa melirik-lirik berbagai project internasional dan berkontribusi di dalamnya. Ini tentunya selain bisa meningkatkan kemampuanmu, juga meningkatkan komunikasi berbahasa.

 

Itulah dia beberapa alasan pentingnya belajar bahasa Inggris bagi seorang programmer. Kami juga menyertakan tips agar kamu bisa langsung menerapkannya dengan semangat yang masih membara. Kejarlah terus impianmu untuk menjadi programmer profesional, ya!


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.