Ciri-Ciri Lowongan Pekerjaan Palsu untuk Programmer

Ciri-Ciri Lowongan Pekerjaan Palsu untuk Programmer

Mendapat pekerjaan dengan gaji besar dan lingkungan yang baik adalah impian setiap orang. Akan tetapi, mencari pekerjaan yang tepat itu jauh lebih penting! Jangan sampai kamu terlena dengan lowongan pekerjaan palsu yang dibuat oleh perusahaan fiktif.

Apa saja ciri-ciri dari lowongan pekerjaan palsu itu? Apa tips agar terhindar? Berikut ini sudah saya siapkan beberapa ciri kalau perusahaan tempat kamu melamar itu palsu alias bodong.

Lowongan yang Memaksa untuk Membayar Sejumlah Uang

Hal ini dapat menjadi ciri utama jika perusahaan yang kamu lamar itu adalah perusahaan fiktif. Sebab, tidak mungkin sebuah perusahaan meminta sejumlah uang dalam bentuk apapun, seperti untuk biaya administrasi atau biaya tes. Alasan lainnya adalah untuk biaya transportasi dengan jaminan biaya tersebut akan diganti saat kamu diterima di perusahaan tersebut. Dan ketika kamu tidak membayar biaya tersebut, kamu tidak akan diterima di perusahaan tersebut. 

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Menggunakan Nama Perusahaan Terkenal, Namun Memakai Domain Gratis

Mungkin ini adalah hal yang kecil dan kurang diperhatikan. Namun, perlu diingat bahwa banyak perusahaan palsu yang menggunakan nama, foto, atau logo dari perusahaan besar agar mereka terlihat riil. Tidak jarang juga mereka menggunakan nama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkenal sering membuka lowongan pekerjaan.

Salah satu cara paling mudah untuk membedakannya adalah dengan memeriksa alamat email dan website mereka. Jika alamat email yang menghubungi kalian menggunakan yahoo.com atau gmail.com, kamu harus waspada. Mintalah mereka menghubungimu melalui alamat email resmi dari kantor. Selain itu, perhatikan juga website perusahaan tersebut. Jika tampilan dari website perusahaan tersebut terkesan “asal jadi” dan menggunakan domain gratis seperti Blogspot, WordPress, Weebly, dan lain-lain, kamu perlu waspada. Ada kemungkinan website perusahaan tersebut adalah abal-abal.

Lokasi Perusahaan yang Sulit Dicari

Apabila kamu mendapat panggilan interview baik offline atau online, pastikan untuk memeriksa alamat kantor perusahaan tersebut. Apabila alamat yang diberikan adalah alamat asli, biasanya perusahaan akan mencantumkan alamat dengan jelas dan lengkap, bahkan hingga nomor kantor. Lain halnya jika alamat yang diberikan sulit untuk dijangkau dan berbeda dengan info perusahaan, kamu patut curiga karena bisa jadi alamat itu adalah alamat fiktif.

Lowongan Pekerjaan dengan Persyaratan Terlalu Umum

Jika persyaratan yang diajukan oleh perusahaan terlalu umum, tidak jelas, tidak lengkap, bahkan tidak menyertakan kualifikasi dan deskripsi dari pekerjaan yang akan dilakukan, kamu wajib curiga. Sebab, bisa jadi posisi yang ditawarkan memiliki jobdesc yang berbeda, atau bahkan kamu akan dipindahkan ke jabatan atau bagian yang lain.

Menawarkan Gaji dan Bonus yang Tidak Masuk Akal

Mendapatkan gaji dan bonus yang tinggi adalah harapan setiap orang ketika mencari pekerjaan. Akan tetapi, kamu perlu berhati-hati jika mendapatkan tawaran pekerjaan dengan gaji dan bonus yang tinggi. Sebab, bisa jadi itu adalah lowongan pekerjaan palsu.

Kamu perlu mencari tahu lebih dalam apakah gaji dan bonus yang ditawarkan ini sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan pekerjaan yang akan dilakukan. Kamu dapat mencari referensi rentang gaji untuk posisi yang ditawarkan. Setelah itu kamu bisa mencocokannya dengan jumlah yang ditawarkan oleh lowongan pekerjaan tersebut.

Tips Agar Tidak Terjebak Lowongan Pekerjaan Palsu

Lalu bagaimana agar tidak terjebak oleh lowongan pekerjaan palsu? Kamu bisa mengikuti tips berikut ini sebelum melamar pekerjaan:

  1. Perhatikan dengan teliti informasi yang menyangkut perusahaan (seperti email, alamat resmi kantor, dan situs dari perusahaan tersebut).
  2. Hindari lowongan pekerjaan yang mengharuskan kamu membayar sejumlah uang terlebih dahulu.
  3. Mencari lowongan pekerjaan di situs lowongan pekerjaan yang terpercaya.
  4. Cari tahu tentang gaji yang ditawarkan dengan deskripsi pekerjaan.

Jadi, itulah ciri-ciri lowongan pekerjaan palsu. Sebagai seorang programmer, kamu harus teliti dengan tempat di mana kamu akan mengembangkan karier, begitu juga dengan project yang ditawarkan. Jangan sampai kamu termakan oleh jebakan palsu ya.

Ciri-Ciri Lowongan Pekerjaan Palsu – end

Baca juga artikel pilihan berikut ini :

    1. Rata-rata Gaji Seorang IT di Indonesia
    2. Pengumuman Cloud and Back-End Developer Scholarship Tahap 1 untuk Siswa SMK, Mahasiswa dan Umum

Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.