Bagaimana Sejarah IT atau Teknologi Informasi?

Bagaimana Sejarah IT atau Teknologi Informasi?

IT, singkatan yang bisa jadi pernah kamu dengar atau baca. Ini adalah singkatan dari information technology atau dalam bahasa Indonesia, teknologi informasi. Saat ini, IT telah berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari, baik kita sadari maupun tidak.

Kamu bisa saja bertanya-tanya, “Bagaimana sejarah ilmu teknologi informasi bisa berkembang sampai menjadi besar seperti sekarang?”, “Siapa yang berjasa mengembangkan teknologi hingga saat ini?” Mari kita simak artikel ini untuk mengetahuinya.

Sejarah Singkat Teknologi Informasi

Teknologi informasi (IT) adalah salah satu bidang paling penting dalam peradaban manusia. Sejak zaman dahulu kala, manusia membutuhkan berbagai alat untuk dapat menyebarkan informasi dan pengetahuan dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu orang ke orang lainnya.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Hingga saat ini, penyebaran informasi semakin masif dan perkembangannya tidak berhenti, malah semakin pesat. Teknologi itu pun kini tidak lagi hanya bersifat “menyebarkan informasi”, tetapi juga “menciptakan informasi”.

Sebelum Adanya Komputer

Pada masa-masa prasejarah, sebenarnya manusia sudah menyebarkan informasi melalui berbagai media. Misalnya, para manusia di zaman itu mengukir gambar di dinding gua ataupun tulisan di atas prasasti. Media lainnya seperti kulit binatang dan daun-daunan pun digunakan.

Sebelum adanya perkembangan IT, manusia menyebarkan informasi dengan melukis di dinding gua sebagai salah satu medianya.

Seiring dengan ditemukannya kertas dan kanvas, aksara pun bertambah. Tulisan-tulisan berkembang pesat dan para pelukis mulai mewarnai di atasnya. Waktu terus berjalan dan mesin cetak pun ditemukan.

Saat ditemukannya mesin cetak pada abad ke-16, penyebaran informasi berkembang dengan masif melalui surat kabar (koran) yang diciptakan setelahnya.

Kemunculan Komputer

Salah satu penemuan paling berpengaruh di dunia adalah komputer, terutama dalam perkembangan IT. Komputer pada mulanya digunakan untuk mempermudah manusia dalam melakukan penghitungan operasi matematika. Namun, seiring berjalannya waktu, komputer digunakan untuk menyimpan data dan informasi.

Penemuan yang menjadi salah satu cikal bakal komputer adalah mekanisme antikythera. Pada awal abad ke-20, seorang arkeolog, Valerios Stais menemukannya di pulau Antikythera. Waktu penciptaan alat tersebut diduga sekitar tahun 86–67 sebelum masehi. Fungsi alat ini adalah untuk menghitung hari sebagaimana kalender.

Foto Mekanisme Antikythera, oleh Marsyas.

Foto oleh Marsyas, dari Wikimedia

Perkembangan alat penghitung selanjutnya adalah dengan diciptakannya sebuah alat untuk menganalisis perhitungan diferensial. Alat tersebut yang digunakan secara luas diciptakan oleh Vannevar Bush dan sistemnya menggunakan roda dan cakram.

Barangkali alat penghitung seperti itulah yang menginspirasi Charles Babbage untuk menciptakan komputer pada awal abad ke-19. Sebelum itu, ia pun membuat alat penghitung otomatis untuk menyelesaikan fungsi polinomial.

Saat menciptakan komputer, ia membuat mesin pembaca dan data serta program disimpan dalam kartu yang telah dilubangi. Mesin itu dibangun dari kalkulator grafik (curve plotter), mesin cetak, dan bel sehingga hasil perhitungannya mudah diketahui dari data yang sudah dimasukkan.

Adapun selanjutnya terjadi perkembangan komputer pada abad ke-20, yakni ditemukannya komputer otomatis yang dapat digunakan untuk membuat sebuah program. Komputer itu adalah Z3 oleh Konrad Zuse yang diciptakan di Jerman.

Komputer pertama di dunia, Zuse Z3. Foto oleh Floheinstein.

Foto oleh Floheinstein, dari Flickr.

Sampai pada tahun 1980, komputer terlalu mahal untuk dimiliki sendiri. Akhirnya, IBM menciptakan komputer dalam ukuran yang lebih kecil dengan aplikasi personal dan memiliki CPU (central processing unit) sendiri. IBM bekerja sama dengan Microsoft untuk sistem operasi yang akan ditanamkan dalam komputer tersebut.

Ditemukannya Internet dan Web

Dulu, komputer satu dengan yang lainnya terhubung melalui kabel. Namun, semua itu berubah sejak adanya internet. Ini adalah salah satu titik penting dalam perkembangan IT. 

Internet adalah jaringan untuk menghubungkan antarkomputer dengan menggunakan sistem protokol yang mengatur pertukaran data. 

Sistem protokol tersebut awalnya digunakan oleh departemen pertahanan di Inggris untuk bertukar data dengan periset di seantero Inggris, Prancis, bahkan hingga ke Amerika, pada tahun 1970-an. Sistem protokol ini disebut dengan ARPANET.

Tim Berners Lee, salah satu tokoh penting dalam bidang IT.

Foto oleh The Webbys Award, dari Flickr.

Pada awal tahun 1990-an, internet semakin maju dengan adanya penemuan web oleh Tim Berners Lee, dengan memadukan teknologi HTTP (hypertext transfer protocol), HTML (hypertext markup language), dan juga URL (uniform resource locator).

Setelah adanya web, tak lama setelahnya muncul berbagai mesin pencari yang meramaikan dunia maya. Mulai dari Archie yang muncul pada tahun 1990, Aliweb dengan kelahirannya pada tahun 1993, dan Yahoo! yang dibentuk pada tahun 1995. Namun, mesin pencari terbesar saat ini adalah Google yang ditemukan pada tahun 1997.

Perkembangan Kecerdasan Buatan

Saat ini, teknologi berkembang dengan semakin canggih. Terobosan paling mutakhir dalam perkembangan IT saat ini adalah adanya kecerdasan buatan atau lebih sering disebut dengan AI, singkatan dari artificial intelligence.

Sebenarnya AI bukanlah barang baru dalam dunia teknologi. Cikal bakalnya adalah ketika Alan Turing berpikir tentang kecerdasan mesin pada tahun 1940-an. Namun, penelitian tentang kecerdasan mesin ini sempat mandek karena keterbatasan biaya.

Pada tahun 1956, ada sebuah konferensi untuk mengembangkan konsep kecerdasan buatan yang diyakini dapat membantu manusia dalam menyelesaikan permasalahan, yakni Dartmouth Summer Research Project on Artificial Intelligence. Itu dimoderatori oleh John McCarthy dan Marvin Minsky.

Setelah pada tahun 1980-an dan banyak orang berinvestasi pada penelitian tentang AI, akhirnya AI bisa terus berkembang sampai sekarang. Titik mulanya adalah Gary Kasparov, sang pecatur kelas dunia yang dikalahkan oleh deep blue milik IBM sebagai program komputer khusus bermain catur.

Saat ini, AI sudah semakin berkembang dan menjadi booming di mana-mana, apalagi sejak rilisnya ChatGPT pada tahun 2022. Tentunya, Google yang sudah menjadi salah satu pelopor pada bidang ini dengan Alpha Go-nya pada tahun 1997, juga tidak mau ketinggalan dan mengintegrasikan semua produknya terkait AI dalam Gemini pada tahun 2024.

 

Begitulah sejarah perkembangan IT secara ringkas. Semoga kamu mendapatkan wawasan baru dengan membaca artikel ini, ya. Sampai jumpa lagi dalam artikel berikutnya!


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.