Game Prime 2017 merupakan bentuk evolusi dari Game Developers Gathering (GDG) yang setiap tahun menjadi ajang berkumpulnya para pelaku industri game di Indonesia. Dengan digelar selama tiga hari, BEKRAF Game Prime 2017 siap menghadirkan format yang berbeda. Pertama ada hari B2B yang yang siap mengumpulkan para pelaku industri game Indonesia dan mancanegara untuk saling bertukar ilmu dan membangun relasi. Lalu ada hari B2C yang murni mengusung konsep eksibisi dimana pengunjung akan diajak bermain game seharian.

Game Prime 2017 sendiri merupakan proyek kolaborasi terbesar antara Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia, Duniaku Network, dan Asosiasi Game Indonesia (AGI). Event ini juga didukung secara penuh oleh Toge Productions, Dicoding, Touchten Games, Agate Studio, Own Games dan Mojiken Studio.

Session 1: Bridging the Wide Gap: Talents vs Industry Needs

Hari Sungkari (BEKRAF), Hilmy Abdul Karim (KDU University), George Erlangga Siregar (Berkarya Indonesia), Andry Chowanda (Binus University, Arief Widhiyasa (Agate Studio)

Session 2: Case Study: Indonesia's Mobile Ads Upward Trend

                     Anton Soeharyo (Touchten), Tapan Acharya (VMax), Chester Ng (Unity)

Session 3: Kurechii: A Journey

                      P'ng Yi Wei (Kurechii)

Session 4: Choosing the Most Suitable Art Direction for Your Game

                       Brigitta Rena (Mojiken), Namira Chaldea (Own Games)

Session 5: How to Make Your Game Standout

                      Ian Gregory (The Witching Hour Studio) 

Session 6: Defining a Good Game from the Perspective of Game Publishers

                       David Yin (Google Play), Kenken Rudy Salim (Lyto), Kris Antoni (Toge Productions)