Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif, yang terdiri dari berbagai subsektor seperti film, musik, fashion, kuliner, hingga game dan aplikasi digital. Berdasarkan roadmap ASTA EKRAF, bidang prioritas untuk penguatan ekosistem kreatif di tahun 2025 - 2029 telah ditetapkan, yaitu:
Sejalan dengan semangat memperkuat kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB nasional dan penciptaan lapangan kerja, AWS bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Dicoding mengadakan AWS Back-End Academy 2025 Online Hackathon bertajuk AI (Artificial Intelligence) for Creative Economy.
Challenge ini mengundang para talenta digital Indonesia untuk berkontribusi dalam menghadirkan solusi digital berbasis AI yang praktis dan aplikatif untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.
Solusi yang dikembangkan diharapkan dapat menjadi enabler bagi subsektor kreatif seperti film, musik, fashion, kriya, kuliner, serta aplikasi dan game, sekaligus mendorong pertumbuhan pemampu ekonomi kreatif seperti digitalisasi, perlindungan kekayaan intelektual, promosi, dan distribusi. Dengan pendekatan ini, hackathon bertujuan menciptakan dampak nyata bagi pelaku kreatif di tingkat lokal, nasional, hingga global.
Sebanyak 5 produk terbaik akan mendapatkan hadiah masing-masing:
Film
Aplikasi pencarian Film (yang dimiliki sendiri atau memiliki lisensi) dengan tujuan untuk penggunaan kembali film untuk marketing campaign atau pembelajaran
Catatan: Melakukan pencarian film berdasarkan semantic search sehingga dapat menemukan jauh lebih luas tetapi relevan berdasarkan description atau metadata. Dapat digabungkan dengan pembuatan metadata/description dengan bantuan GenAI untuk memperkaya pencarian.
Aplikasi tagging file dan video berbasis AI agar memudahkan organisir asset yang pada proses shooting.
Animasi
Pembuatan animasi pendek berdasarkan lokasi untuk membantu pemandu menjelaskan tempat rekreasi dengan personalisasi profil pengguna.
Catatan: Proses pembuatan konten kreatif dengan media animasi untuk membantu turis mengenal dan mengerti lebih jauh mengenai lokasi tourism yang ada. Hal ini mempercepat proses pembuatan, meningkatkan kemungkinan pembuatan baru berdasarkan tema tertentu, sambil menekan biaya.
Platform berbasis AI yang secara otomatis membuat dubbing berbagai bahasa (termasuk bahasa daerah) untuk animasi, sehingga animasi Indonesia mudah diakses oleh penonton internasional maupun lokal.
Video
Aplikasi berbasis AI yang secara otomatis membuat highlight yang menarik dari sebuah video lengkap dengan subtitle otomatis, sehingga konten lebih mudah di-share dan dikonsumsi di media sosial.
Aplikasi yang dapat mendeteksi konten (musik, gambar, video), memberikan informasi jika ada yang berpotensi melanggar hak cipta, dan sekaligus memberi rekomendasi asset legal gratis/berbayar.
Musik
Voice Prompter AI: Generator voiceover otomatis untuk UMKM. Membuat narasi audio untuk iklan, pengumuman, dan konten media sosial.
Marketplace untuk musik lokal yang bisa dibeli atau diunduh secara legal.
Fashion
Try-On: AI untuk membantu pengguna untuk melakukan virtual try-on berdasarkan foto dari pengguna dan digabungkan dengan produk yang diinginkan.
Kriya
Generator Motif Etnik & Pola Kriya untuk membantu perajin membuat motif khas daerah untuk batik, tenun, ukiran, dsb.
Marketplace yang mempertemukan pembeli dengan pengrajin lokal untuk pemesanan custom.
Catatan: Pencarian dapat diperkaya dengan semantic search, mengurangi supply chain antara pengrajin dan pembeli. Dapat menyertakan gambaran pengrajin, hasil karya, rekomendasi personal, serta deskripsi dinamis.
Aplikasi yang dapat mendeteksi konten iklan (musik, gambar, video), memberikan informasi jika ada yang berpotensi melanggar hak cipta, dan sekaligus memberi rekomendasi aset legal gratis/berbayar.
AI Copywriter: Sebuah aplikasi berbasis AI yang secara otomatis menghasilkan caption dan deskripsi produk untuk pelaku ekonomi kreatif. Konten yang dihasilkan dapat langsung digunakan di platform e-commerce maupun media sosial, sehingga membantu meningkatkan daya tarik dan penjualan produk secara digital.
Aplikasi
Platform untuk membuat website atau aplikasi instan yang mudah dan ramah untuk UMKM awam teknologi, agar bisa digitalisasi bisnis mereka dengan satu klik.
Platform untuk membuat otomatisasi tugas sehari-hari yang ramah untuk pemula sehingga mereka bisa mengotomasi tugas repetitif.
Game
Player Behavior Prediction untuk meningkatkan retensi game lokal.
Game edukasi berbasis AI yang mengangkat cerita rakyat atau budaya lokal, dengan storytelling dinamis untuk menarik generasi muda mengenal budaya Indonesia.
Pencarian resep berdasarkan Natural Language.
Catatan: Misalnya “saya ingin memasak ayam dengan rasa manis pedas” dan diarahkan ke tempat pembelian bahan-bahan tersebut.
Pencarian lokasi tempat makan sesuai permintaan dan disesuaikan dengan personalisasi pengguna.
Catatan: Menggunakan semantic search untuk merekomendasikan tempat makan dengan informasi lengkap seperti menu, arah lokasi, keunikan tempat, dan tips menikmatinya.
Inovasi dan Kebaruan: Bobot 20%
Apakah solusi yang diajukan unik dan memberikan nilai tambah dibandingkan solusi yang sudah ada?
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan service AWS: Bobot 30%
Apakah menggunakan services AI dari AWS?
Apakah AI digunakan secara relevan dan efektif?
Kesesuaian dengan Fokus Use Case Ekraf: Bobot 25%
Apakah solusi yang dikembangkan relevan dengan salah satu dari 5 fokus bidang ASTA EKRAF?
Apakah solusi menjawab kebutuhan nyata dalam ekosistem tersebut?
Desain dan Kemudahan Penggunaan: Bobot 25%
Apakah produk memiliki desain antarmuka yang menarik dan mudah digunakan oleh pengguna?
Peserta atau salah satu anggota perwakilan tim mengumpulkan dokumen Project Brief melalui platform Dicoding Challenge. Langkah-langkah:
App ID: Nama aplikasi
Nama Aplikasi: Nama lengkap aplikasi yang dibuat
Link Aplikasi: Tautan aplikasi yang sudah di deploy (jika ada)
Komentar: Lampirkan Project Brief dalam bentuk Google Docs atau PowerPoint (PASTIKAN BISA DIAKSES UNTUK PUBLIK)
Project Brief minimal harus memuat informasi berikut:
Pemampu Ekraf
Film, Animasi, Video, dan Musik
Fashion dan Kriya
Aplikasi & Game
Kuliner
Target Pengguna dan konteks penggunaan
Fitur Utama dan Alur Penggunaan
Arsitektur Teknologi
Jelaskan layanan AWS yang digunakan, dan bagaimana AI diintegrasikan dalam solusi.
Bukti Implementasi Service AWS
Wajib melampirkan:
Screenshot dashboard penggunaan service AWS.
Atau akses repository GitHub yang menunjukkan konfigurasi AI/AWS.
Bukti Legalitas Dataset
Jika solusi menggunakan dataset eksternal, harap lampirkan bukti lisensi atau tautan sumber resmi yang menunjukkan bahwa dataset tersebut:
Berlisensi terbuka (seperti CC0, CC-BY, MIT), atau
Dirilis oleh pemiliknya untuk penggunaan publik/non-komersial, atau
Dibuat sendiri oleh peserta
Peserta dilarang keras menggunakan dataset yang dilindungi oleh hak cipta tanpa izin eksplisit dari pemiliknya, baik dataset tersebut berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini mencakup, namun tidak terbatas pada:
Peserta hanya boleh menggunakan dataset yang secara jelas mencantumkan izin penggunaan bebas untuk kepentingan penelitian, pembelajaran, dan pengembangan solusi, seperti:
Seluruh peserta yang mendaftar di challenge ini akan mengikuti mentoring eksklusif dan intensif bersama AWS Expert. Mentoring ini bertujuan untuk memberikan arahan mengenai integrasi AWS Gen AI Services. Berikut adalah topik mentoringnya:
Hak Cipta terhadap tiap Aplikasi yang memenangkan Challenge ini tetap menjadi milik Developer.
Challenge ini dapat diikuti oleh semua Aplikasi, sesuai dengan kriteria yang berlaku.
Anda dapat memasukkan sebanyak mungkin Aplikasi yang Anda miliki.