Indonesia sebagai negara dengan populasi digital terbesar ke-4 di dunia menghadapi tantangan kompleks dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. SDG merupakan agenda pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). SDGs mencakup 17 target global yang dirancang untuk mengatasi berbagai isu krusial seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, perubahan iklim, serta perdamaian dan keadilan.
Dalam konteks Indonesia, pencapaian SDGs tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kontribusi aktif dari berbagai sektor termasuk generasi muda dan komunitas teknologi. Transformasi digital, khususnya melalui pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), membuka peluang baru dalam mempercepat kemajuan di berbagai bidang SDGs.
Melalui pendekatan berbasis teknologi, banyak tantangan sosial dan pembangunan yang dulunya sulit dijangkau kini dapat diatasi dengan lebih efektif, efisien, dan inklusif. Misalnya, AI dapat memperluas akses pendidikan di wilayah terpencil, meningkatkan deteksi dini terhadap masalah kesehatan mental, hingga memperkuat perlindungan anak di ruang digital.
Mendukung hal tersebut, Microsoft berkolaborasi dengan Dicoding dan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) melalui program elevAIte with Dicoding mengadakan elevAIte with Dicoding Online Hackathon bertema Mendukung SDG Indonesia dengan AI.
Hackathon ini mengajak talenta digital Indonesia untuk berkontribusi melalui solusi inovatif berbasis AI menggunakan layanan Microsoft Azure, guna membantu mempercepat pencapaian target SDGs secara nyata dan berdampak.
Tema Hackathon
Peserta dapat memilih salah satu dari 3 subtema berikut:
- Pendidikan Digital Inklusif untuk Daerah 3T
(SDG 4: Quality Education)
➔ Solusi pembelajaran adaptif yang dapat diakses di daerah dengan keterbatasan konektivitas. - Kesehatan Mental dan Dampak Judi Online
(SDG 3: Good Health and Well-being)
➔ Solusi digital untuk literasi, pencegahan, dan intervensi kecanduan judi online berbasis teknologi - Perlindungan Data dan Privasi Anak di Era Digital
(SDG 3: Good Health and Well-being)
➔ Solusi untuk memperkuat keamanan digital anak dan meningkatkan literasi privasi data di dunia maya.
Contoh Case/Aplikasi yang Relevan
Tema 1: Pendidikan Digital Inklusif untuk Daerah 3T (SDG 4)
- Platform pembelajaran adaptif berbasis AI yang ringan untuk daerah dengan keterbatasan internet.
- Chatbot berbasis teks sederhana untuk menjawab pertanyaan dasar pelajaran SD/SMP menggunakan layanan AI.
- Sistem penerjemah teks sederhana dari bahasa daerah ke Bahasa Indonesia untuk kebutuhan pendidikan.
- Dan lain sebagainya.
Tema 2: Kesehatan Mental dan Dampak Judi Online (SDG 3)
- Chatbot monitoring mood harian untuk mendeteksi tanda-tanda stres dan memberikan tips sederhana.
- Sistem analisis sentimen di media sosial untuk mendeteksi pembicaraan terkait kecanduan judi online.
- Aplikasi berbasis AI yang memberikan rekomendasi aktivitas positif untuk menjaga kesehatan mental.
- Dan lain sebagainya.
Tema 3: Perlindungan Data dan Privasi Anak di Era Digital (SDG 16)
- Aplikasi sederhana edukasi privasi data untuk anak-anak melalui kuis interaktif atau game ringan.
- Sistem deteksi konten berbahaya berbasis AI untuk membantu orang tua mengawasi aktivitas online anak.
- Platform berbasis AI yang memberikan tips keamanan online kepada pengguna muda dalam format chatbot.
- Dan lain sebagainya.
Ketentuan Hackathon
- Hackathon ini terbuka untuk seluruh peserta elevAIte with Dicoding 2025. Bagi yang belum bergabung, silakan mendaftar terlebih dahulu di: elevaite.id/dicoding.
- Peserta dapat mengikuti secara individu atau dalam tim (maksimal 3 orang).
- Peserta harus mengembangkan produk digital dengan integrasi Artificial Intelligence (AI).
- Wajib mengimplementasikan minimal 1 layanan gratis yang tersedia di Microsoft Azure, dengan opsi layanan tersedia dalam link berikut: Daftar Layanan Azure
- Layanan yang digunakan wajib di aktifkan dalam masa penilaian oleh juri yaitu dari tanggal 16-20 Juni 2025.
- Produk yang dikembangkan harus berupa MVP (Minimum Viable Product).
- Produk digital dapat berupa aplikasi mobile, website, chatbot, atau solusi teknologi lainnya.
- Framework, library, atau tools pengembangan tidak dibatasi.
- Produk tidak boleh merupakan aplikasi yang pernah memenangkan kompetisi lain.
- Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
- Pertanyaan seputar hackathon dapat diajukan di forum diskusi halaman ini.
Harapan Hackathon
Melalui elevAIte with Dicoding Hackathon, kami berharap para peserta dapat:
- Mengembangkan solusi berbasis AI yang praktis, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan nyata masyarakat Indonesia.
- Mendorong kontribusi nyata dalam mempercepat pencapaian target-target Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pemanfaatan teknologi digital.
- Memperluas keterampilan dan wawasan peserta dalam penerapan layanan Artificial Intelligence dari Microsoft Azure.
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya inovasi berbasis teknologi untuk bidang pendidikan, kesehatan mental, dan perlindungan anak di era digital.
- Menciptakan produk minimum viable (MVP) yang aplikatif, dapat dikembangkan lebih lanjut, dan berdampak positif di komunitas masing-masing.
- Menumbuhkan kolaborasi dan kreativitas digital di kalangan talenta muda Indonesia untuk menghadapi tantangan masa depan.
Ketentuan Submission
Project dapat dikerjakan secara individu atau berkelompok (maksimal 3 orang), jika project dikerjakan secara berkelompok hackathon dapat disubmit oleh perwakilan. Silakan ikuti ketentuan ini untuk submit hackathon:
- App ID: [Optional] Hanya perlu diisi bila Aplikasi hendak dimasukkan untuk platform Android, IOS atau Windows Phone. Silahkan membaca panduan ini untuk mengetahui cara memperoleh APP ID untuk Aplikasi Anda.
- Nama Aplikasi: Masukan nama aplikasi/project yang dibuat.
- Link Aplikasi: Masukan link deployed aplikasi/link google drive aplikasi.
- Komentar: Template Project Brief Dapat diakses di sini. Masukan link project brief dan pastikan Anda membagikan akses dokumen untuk semua orang.
Kriteria Penilaian
- Inovasi dan Kebaruan (Bobot: 25%)
Menilai sejauh mana solusi yang ditawarkan menghadirkan pendekatan baru atau berbeda dari solusi yang sudah ada. - Desain dan Kemudahan Penggunaan (Bobot: 25%)
Menilai kualitas tampilan dan antarmuka produk serta seberapa mudah pengguna dapat memahami dan menggunakan produk tersebut. - Pemanfaatan AI dan Layanan Microsoft Azure (Bobot: 30%)
Menilai ketepatan, efektivitas, dan relevansi penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) serta layanan Microsoft Azure dalam solusi yang dikembangkan. - Manfaat dan Relevansi Penggunaan untuk Masyarakat (Bobot: 20%)
Menilai dampak nyata yang diberikan oleh produk terhadap masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Project Anda akan mendapatkan tambahan nilai jika:
- Produk/Aplikasi sudah bisa diakses secara publik (misalnya, live di website atau diunggah ke play store/app store)
- Produk menggunakan data real-time atau interaktif, bukan data dummy atau local storage.
Hadiah Pemenang
Pemenang akan dipilih dari 4 project terbaik akan mendapatkan hadiah berupa Dicoding Points sebesar 10.000 Dicoding Points. Dicoding Points dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik di Dicoding Rewards.
Timeline Hackathon
Peluncuran Hackathon | 9 Mei 2025 |
Periode Pelaksanaan Hackathon | 9 Mei - 13 Juni 2025 (4 minggu) |
Penjurian | 16 - 20 Juni 2025 |
Pengumuman Pemenang | 30 Juni 2025 |
Hackathon Nasional (Lanjutan) bagi Pemenang | Juli - Agustus 2025 |
Seluruh pemenang berkesempatan untuk mengikuti hackathon nasional Microsoft yang berhadiah total ribuan $ USD.
Hak Cipta terhadap tiap Aplikasi yang memenangkan Challenge ini tetap menjadi milik Developer.
Challenge ini dapat diikuti oleh semua Aplikasi, sesuai dengan kriteria yang berlaku.
Anda dapat memasukkan sebanyak mungkin Aplikasi yang Anda miliki.