COVID-19 mengubah cara kita beraktivitas, juga meredefinisi cara kita untuk tetap produktif. Dulu habiskan banyak waktu beraktivitas di luar rumah, tapi kini sebaliknya. New Normal berupa di rumah saja adalah gaya hidup kita yang baru. Dengan pembatasan sosial dan physical distancing kita dituntut untuk melakukan segalanya dalam lingkup rumah. 

Slogan #stayathome atau #dirumahaja marak menjelma jadi ungkapan kepedulian agar kita bisa saling menjaga tanpa mengurangi esensi produktivitas itu sendiri. Kita harus tetap bekerja, beribadah, belajar, mengurus keluarga, dan beragam aktivitas lainnya dari rumah. Semua jalan terus. Membiasakan habit alias kebiasaan baru konon butuh konsistensi minimal 21 hari Dengan tools yang bantu kita membentuk kebiasaan baik di rumah, tentu #dirumahaja kita, bisa lebih produktif, bukan? Buat sebuah solusi penunjang produktif agar kita semua tetap semangat, tetap sehat dan tetap produktif dari rumah!

Kriteria Utama dari Solusi yang Dibuat

• Solusi dibuat oleh developer yang submit pada challenge ini.
• Solusi bersifat fungsional (dapat digunakan), bukan mockup atau dummy.
• Solusi boleh dibuat dengan bahasa apa pun selama mudah dipergunakan.
• Source code tetap menjadi hak milik developer.
• Solusi harus dapat diakses secara mudah oleh publik
  • Untuk Desktop Application harus berupa binary yang dapat click-n-run atau installer.
    Tidak perlu compile, setup environment, etc
  • Untuk App/Game Mobile, harus tersedia di store. Android dapat menggunakan alternatif: Amazon Store, Galaxy Apps Store, 9apps, dll.
  • Untuk VR/AR/MR/filter, dsb, harus dapat dicoba oleh user (minimal preview)
  • Untuk Web, harus di-hosting atau dilayani oleh servis tertentu.
  • Untuk Chatbot, harus dapat difungsikan di Solusi messenger atau web.
  • Untuk IoT atau solusi hardware, pengguna harus dapat membeli sebuah alat jadi (tidak perlu merangkai) dan update dilakukan secara OTA atau menggunakan firmware (bukan upload code)
  • Untuk Browser Extension/plugins harus tersedia di official store
• Kurang yakin dengan detail publikasi solusimu? Tanyakan di Diskusi/Pembahasan atau email challenge@dicoding.com
• Semua asset yang dipergunakan harus dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya (pembelian, lisensi, atau ijin penggunaan)

Syarat peserta

• Lulus salah satu kelas Dicoding Academy.

Submission

• Nama Solusi dan App ID - Nama Solusi Anda
• Link Solusi - Link publik Solusi Anda
• Komentar - Link Slide atau docs yang berisi:
  • Latar belakang Solusi
  • Fungsionalitas Solusi
  • Screenshot/Link Screenshot Solusi (minimal 4 screenshot)
  • Screenshot/Link Screenshot Store Dashboard (wajib untuk App/Game Mobile, Browser Plugin/extensions)
  • (opsional) Video/Link Video Demo Solusi
  • (opsional) Pembelian/ izin penggunaan / lisensi asset atau karya dengan hak cipta

Sumber Daya Pengembangan

• Dicoding Academy

Kriteria Penilaian

• Fungsionalitas Solusi (30%)
• Dampak Solusi (30%)
• Orisinalitas Solusi, Inovasi, dan ide (30%)
• UI dan UX (10%)
• Solusi yang sudah memiliki pengguna (dibuktikan dengan screenshot store atau screenshot dashboard analytics) akan mendapatkan nilai plus

Detail Penjurian :

• Tim Juri akan langsung mendiskualifikasi / menggugurkan Solusi dengan tautan publik yang tidak dapat diakses. 
• Tim Juri dapat meminta penjelasan dan/atau meminta developer menunjukkan source code apabila diperlukan.
• Tim Juri akan memeriksa Solusi setelah periode Challenge selesai dan membutuhkan waktu 7-14 hari kerja untuk memeriksa dan mengevaluasi seluruh solusi.
• Peserta diperkenankan memperbarui submission sebelum Challenge berakhir.
• Solusi akan gugur/diskualifikasi apabila peserta melakukan update setelah challenge berakhir, sampai diinformasikan pemenang challenge.
• Peserta tidak diperkenankan mengambil asset, solusi, atau hak cipta pihak lain tanpa ijin atau lisensi yang jelas.
• Peserta tidak diperkenankan kloning, reskin, dan menggunakan solusi dari pihak lain.
• Referensi berikut hanyalah contoh solusi yang menurut tim creator memenuhi kualifikasi sebagai “Solusi Penunjang Produktivitas”. Anda disarankan untuk mengembangkan sendiri solusi lain, tidak berpatokan pada referensi.

Referensi (Solusi tidak harus sama dengan referensi)

1. Dicoding - Developer Activity & Learning Hub 

2. Zoom, Meet, Hangout, Skype, Slack, Teams - Collaboration, Communication & Video Conferencing

3. Timedoctor, Hubstaff, Rescuetime - Time Tracking and Auditing

4. Focus Booster, StayFocusd, PomoDone - Focus Booster

5. Wunderlist, Todoist, Planner - Checklist & To-do List

6. Miro, Sketchboard, Conceptboard - Online Whiteboard

7. KlikIndomaret, Alfacart, etanee, tanihub, Sayurbox - E-Shopping Application

8. Aaptiv, Fitbit Coach, Headspace, MyFitnessPal, Endomondo - Workout & Health

9. MuslimPro, Muslimapp.id, Headspace, Calm - Religion & Meditation

10. Lain-lain, selama solusi tersebut dapat meningkatkan produktivitas di rumah