Tips Mudah Menjaga Data Pribadi Versi CTO Dicoding

Tips Mudah Menjaga Data Pribadi Versi CTO Dicoding

Ngeri, takut, dan panik! Mungkin itulah yang ada di dalam benak kamu jika mendengar data pribadi kamu bocor ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Apalagi pada masa sekarang , di mana hampir semua data pribadi dapat diakses dan di-input secara online.

Namun, gimana sih caranya agar data pribadi kita tidak bocor? Apakah caranya sulit? Tenang saja, di sini CTO Dicoding akan memberikan rahasia untuk menjaga data pribadi kamu agar tidak bocor ke tangan yang salah. Berikut adalah cara mudah untuk menjaga data pribadi versi CTO Dicoding.

Memeriksa email atau nomor telepon

Langkah pertama adalah, kamu dapat memeriksa terlebih dulu email atau nomor telepon kamu di situs Have I Been Pwned. Situs tersebut dapat membantu kamu untuk memeriksa apakah data pribadi kamu bocor atau tidak. Kamu juga dapat memeriksa berapa kali datamu bocor dan berapa kali dibagikan ke situs yang tidak kredensial.

đź’» Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Mengganti Kata Sandi Secara Rutin

Langkah berikutnya adalah mengganti kata sandi. Kenapa sih kita harus mengganti kata sandi kita secara rutin? Mengganti kata sandi secara rutin dapat memperkuat akun kamu. Jika akun kamu kuat, data yang kamu miliki juga aman. Ini wajib untuk kamu yang akunnya sudah pernah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan mengganti kata sandi, kamu dapat memperkecil kemungkinan pihak tersebut mengakses akun kamu kembali karena ada kemungkinan pihak tersebut mengakses akun kamu lebih dari sekali. Gantilah kata sandi dengan kode yang cukup panjang dengan campuran huruf kapital dan angka. Semakin panjang dan semakin unik kata sandi yang kamu buat,  maka akan semakin aman data kamu tersimpan.

Jika kamu punya banyak akun, coba gunakanlah “password manager” untuk memelihara kata sandi dan informasi akun. CTO Dicoding punya password manager terbaik yang pernah digunakan, yakni aplikasi Bitwarden.

Bitwarden

Menjaga Data Pribadi Dengan Bitwarden

Bitwarden adalah sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai password manager. Sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kegunaan dari Bitwarden itu sendiri untuk mengelola kata sandi dan informasi di akun kamu dari mana saja. Aplikasi ini sudah mendukung fitur Cross-Platform yang memungkinkan kamu untuk menggunakan Bitwarden dari perangkat lain, seperti smartphone. Bitwarden juga mendukung End-to-End Encryption yang membuat kata sandi dan informasi yang bersifat pribadi menjadi lebih aman.

Ada satu fitur unggulan lain dari Bitwarden, yaitu Bitwarden dapat membuatkan kata sandi yang aman untuk akun kamu. Jadi jika kamu memiliki banyak akun, kamu bisa memelihara akun-akun kamu dengan Bitwarden. Contohnya seperti mengganti password setiap bulan untuk memperkuat akun kamu, serta kamu bisa memonitor aktivitas dari akunmu.

Menggunakan Two-Factor Authentication

Menurut Investopedia, Two-Factor Authentication adalah sebuah sistem keamanan yang membutuhkan dua jenis autentikasi yang berbeda untuk mengakses sesuatu. Two-factor authentication ini dapat digunakan untuk memperkuat keamanan dari sebuah akun.

Bersumber dari Authy, autentikasi kedua pada Two-factor authentication memiliki beberapa kategori. Berikut adalah beberapa kategori tersebut:

  • Something You Know
    Kategori yang pertama mengenai hal yang hanya kamu sendiri yang tahu, contohnya seperti Personal Identification Number (PIN), kata sandi, jawaban dari sebuah pertanyaan, atau pola-pola tertentu. Dengan kata lain, something you know adalah faktor yang dapat dengan mudah untuk kamu ketahui karena kamu bisa mengaturnya.

  • Something You Have
    Kategori berikutnya mengenai hal yang kamu punya, contoh yang paling sering digunakan yaitu autentikasi menggunakan kode One-Time Password (OTP) yang dikirimkan ke smartphone kamu. Tujuannya adalah untuk memastikan percobaan masuk yang dilakukan memang oleh kamu.

  • Something You Are
    Kategori terakhir mengenai sesuatu yang menjadi ciri khas kamu. Pada kategori ini autentikasi dilakukan dengan pengaman biometrics seperti sidik jari, pengenalan wajah, hingga iris scan. Bisa dibilang jika kamu memakai kategori ketiga ini akun kamu tergolong cukup aman karena autentikasi biometrics akan sulit untuk dimanipulasi.

Jadi itulah ketiga teknik untuk menjaga data menurut CTO Dicoding. Semoga dengan ketiga tips di atas, kamu jadi tahu bagaimana untuk menjaga data kamu dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Tunggu apa lagi. Segera perbarui keamanan data kamu sebelum terlambat.

Tips Mudah Menjaga Data Versi CTO Dicoding – end

Baca juga artikel pilihan berikut ini :

    1. Cara Validasi Keamanan Arsitektur Cloud: Teknik AWS
    2. Cara Backup Data Android ke PC

Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.