Tips Manajemen Waktu sebagai Seorang Developer

Tips Manajemen Waktu sebagai Seorang Developer

Software development adalah pekerjaan dengan proses yang cukup rumit karena memerlukan keseimbangan antara pekerjaan teknis dan kreatif yang pastinya wajib memiliki manajemen waktu. Apalagi, pada era sekarang ini sangat mudah untuk kita mendapatkan distraksi dan menunda-nunda pekerjaan.

Hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk menjadi tidak produktif. Sebab, sebagai seorang software developer, kita tidak hanya dituntut harus memiliki hard skill yang selalu ter-update, tetapi harus juga memiliki soft skill yang menunjang pekerjaan kita. Salah satu soft skill yang penting adalah memiliki manajemen waktu yang baik agar waktu yang dimiliki digunakan dengan efisien sehingga pekerjaan tidak menumpuk dan menimbulkan stres.

Manajemen Waktu

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Agar tidak stres menghadapi kerjaan yang menumpuk, mengatur manajemen waktu adalah jawabannya. Manajemen waktu yang baik akan berbanding lurus dengan meningkatnya produktivitas. Berikut adalah beberapa tips manajemen waktu untuk seorang developer.

Atur Tingkat Kepentingan Suatu Pekerjaan

Baik untuk jangka pendek maupun panjang, cobalah menyusun pekerjaan berdasarkan level urgency-nya, agar kamu bisa menyusun jadwal untuk waktu dan mempertimbangkan hal yang harus dikerjakan pada hari ini, esok, hingga minggu depan atau bahkan bulan depan.

Terkait hal ini, kamu pun bisa menerapkan Eisenhower Matrix. Ia merupakan sebuah cara atau strategi yang dapat kamu terapkan untuk memilih hal yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Kamu bisa menimbang antara hal yang penting dan mendesak.

The Eisenhower Matrix - Manajemen Waktu

Mencoba Teknik Pomodoro

Dari berbagai macam teknik mengatur waktu, kamu bisa juga untuk coba teknik yang satu ini: Teknik Pomodoro. Metode penggunaan teknik ini adalah dengan memecah pekerjaan menjadi beberapa interval, biasanya berdurasi 25 menit, yang kemudian dipisahkan dengan istirahat pendek. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mengurangi dampak interupsi, yang sangat berguna saat bekerja di lingkungan kantor.

Pomodoro - Manajemen Waktu

Keluar dari Percakapan

Dalam era digital ini, seringkali kita dianggap tersedia sepanjang waktu 24/7 dan dapat dihubungi kapan pun. Namun, hal ini akan membuat distraksi yang cukup membuat manajemen waktu berantakan, terutama saat mengerjakan suatu pekerjaan.

Cobalah keluar dari percakapan untuk sementara dengan mematikan notifikasi dari ponsel dan berkonsentrasi pada suatu pekerjaan selama sesi fokus kerja ini. Jika kamu kesulitan dalam mengatur fokus, kini sudah banyak tersedia aplikasi yang bisa kamu gunakan agar terhindar dari distraksi.

Kumpulkan Semua Tugas dalam Daftar Tugas

Terkadang kita merasa tidak memiliki pekerjaan atau sedang senggang, hingga kemudian teringat atau diingatkan oleh sejumlah tugas penting yang sangat mendesak. Satu-satunya cara untuk menghindari situasi seperti itu adalah mengumpulkan semua tugas dalam daftar tugas. Tambahkan tugas-tugas tersebut ke daftar kapan pun, baik itu datang dari bos, kolega, atau dari pikiranmu sendiri. Kamu bisa menyimpannya di komputer, kertas, catatan pada ponsel, atau media lainnya sebagai pengingat.

Perkirakan setiap tugas, tetapkan tenggat waktu sendiri. Ini akan membantu kamu menghindari untuk melakukan sesuatu pada menit terakhir sehingga membuat manajemen waktu yang kamu buat berjalan dengan baik.

Tetapkan Prioritas, tetapi Bersikaplah Realistis

Bersikap realistis dengan diri sendiri dan kemampuanmu. Ingin seproduktif mungkin dengan membuat daftar tugas yang panjang untuk diselesaikan pada penghujung hari, itu tidak realistis. Perkirakan seberapa lama tugas akan berlangsung dan buat jadwal yang memperhatikan hal itu.

Berkonsentrasilah pada hal yang ingin kamu capai. Pertimbangkan prioritas dan jangan biarkan hal-hal kecil terlalu memengaruhi. Ingatlah untuk cek dan meninjau prioritas kamu agar tetap teratur.

Buatlah Tugas-Tugas Sulit Terbagi Menjadi Bagian Kecil

Orang biasanya menghindari tugas yang sulit. Bagilah tugas sulit tersebut menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Selesaikan tugas yang dapat dikelola, kamu akan melihat bahwa masalahnya telah teratasi. Ini akan mengatur tujuan dengan lebih detail dan membantu dalam menentukan penyelesaian tugas.

Delegasikan Pekerjaanmu Jika Memungkinkan

Jika tersedia seseorang yang dapat mengambil sebagian pekerjaanmu, jangan ragu untuk berbagi pekerjaan dengannya. Mendelegasikan pekerjaan adalah salah satu cara yang mendukung keberhasilan manajemen waktu yang baik. Berikan tujuan, bukan prosedur; ambil tanggung jawab dan akuntabilitas. Uraikan tugas dengan jelas dan juga berikan contoh.

Berikut adalah beberapa contoh aturan yang dapat digunakan untuk menentukan kemungkinan untuk mendelegasikan tugas tertentu atau tidak.

  1. Apakah dia akan melakukannya lebih baik atau lebih cepat dari kamu? Jika ya, jangan ragu, delegasikan.
  2. Apakah kamu akan memberikan tugas ini kepada seseorang jika kamu memiliki tugas yang lebih penting untuk dilakukan? Jika ya, delegasikan.
  3. Apakah seseorang dapat menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa bantuanmu, misalnya jika kamu berada di luar kantor? Jika ya, delegasikan.

Lebih jelasnya, kamu juga bisa perhatikan bagan di bawah ini.

Bagan Delegasi

Itulah beberapa tips yang dapat kamu ikuti untuk mengimplementasikan manajemen waktu dengan baik. Jadi, pekerjaan-pekerjaanmu dapat lebih teratur untuk dikerjakan dan diselesaikan.


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.