Temukan Ide Proyek dengan 5 Cara Berikut

Temukan Ide Proyek dengan 5 Cara Berikut!

Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata “ide”? Beberapa di antara kamu mungkin terbayang hal-hal kreatif, proyek, atau malah ide pokok sebuah paragraf? Nah, kali ini kami akan memberi tips menentukan ide proyek. Cocok banget untukmu yang sering kebingungan mencarinya. Yuk, langsung saja kita bahas!

 

Observasi dan Gali Masalah

Ketika kamu memulai untuk mencari ide apa pun, pastilah berangkat dari sebuah hasil pengamatan dan keresahanmu terhadap suatu masalah. Ada kalimat yang dikutip dari Paul Graham yang dikutip dalam buku Dari Mana Ide Startup Berasal sebagai berikut.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

“Cara mendapatkan ide startup adalah dengan tidak mencoba memikirkan ide startup. Ini untuk mencari masalah …. Mengapa begitu banyak pendiri membangun sesuatu yang tidak diinginkan siapa pun? Karena mereka mulai dengan mencoba memikirkan ide-ide startup.”

Mencari Ide Proyek dengan Observasi dan Gali Masalah

Dari kutipan kalimat tersebut dapat kita simpulkan bahwa Paul Graham menyampaikan cara mendapatkan ide yang baik dimulai dengan mencari masalah. Jika kita terlalu fokus pada gagasan tanpa memikirkan masalah, bisa saja ia tidak terlalu bagus karena tidak menyelesaikan apa pun.

Cara mengobservasi pun sangatlah mudah. Kamu hanya perlu lebih peka terhadap keadaan sekitar dan cermati masalah yang sering ditemukan. Misalnya, ketika banyak orang merasa berat dengan biaya administrasi transfer antarbank, lahirlah aplikasi Flip yang menyediakan layanan pengiriman uang secara gratis sebagai solusi.

Banyak Membaca dan Mencari Referensi

Nah, selain mencari masalah dan menentukan solusi sebagai cara menentukan ide, kamu bisa juga membaca dan mencari banyak referensi. Kedua hal ini sering dipakai oleh banyak orang terutama ketika sedang buntu.

Tentu ada sebuah gagasan yang muncul di dalam pikiranmu ketika ingin memulai sebuah proyek. Namun, kamu tidak tahu cara yang tepat untuk mengeksekusinya. Kamu pun mengetikkannya dalam mesin pencari dan muncul beberapa artikel untuk dibaca.

Membaca dan Mencari Referensi

Itu adalah sebuah cara “membaca” ketika mencari konsep untuk sebuah proyek. Selain itu, kamu bisa membaca beberapa buku inspiratif dan menemukan berbagai konsep dari sana untuk proyekmu.

Mencari referensi di luar teks adalah cara lainnya di samping membaca, sebab referensi tidak hanya terbatas pada artikel dan buku. Misalnya, dengan kamu menonton video di YouTube atau mendapatkan inspirasi ketika bermain game, itu juga merupakan cara untuk mendapatkan gagasan menarik.

Berdiskusi dengan Rekan

Kamu mungkin pernah mengobrol hal-hal acak dengan rekanmu dan tiba-tiba muncul sebuah pemikiran tertentu. Contohnya, kalian sedang mengerjakan soal matematika bersama, lalu terpikir untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat menyelesaikan soal tersebut.

Berdiskusi dengan Rekan untuk Brainstorming Ide Proyek

Maka dari itu, berdiskusi dengan rekan dapat menjadi pemicu munculnya berbagai gagasan yang menarik untuk dieksekusi. Kalian dapat membahas masalah di sekitar bersama, menemukan solusi atas masalah tersebut, dan saling mengoreksi pendapat satu sama lain.

Bahkan, ketika kamu mengungkapkan gagasan yang dimiliki bersama rekan, itu akan menjadi lebih baik. Ibaratnya, kamu sedang menguji konsep yang telah dicetuskan, memastikan ia menarik, dan dapat menjadi solusi atas sebuah permasalahan.

Berangkat dari Ide Buruk

Pernahkah kamu merasa gagasan yang telah kamu ciptakan kurang bagus dan tidak terlalu pantas untuk diungkapkan? Seharusnya jangan khawatir karena sejatinya tidak ada ide yang benar-benar buruk.

Justru, untuk menghasilkan ide-ide cemerlang, sering kali kita harus berangkat dari ide buruk terlebih dahulu. Mengutip kalimat Gerry Graf dalam buku Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan UMKM, satu ide cemerlang dimunculkan setelah 4.000 ide yang “buruk”. 

Dengan memikirkan ide-ide buruk, kamu bisa mengkritisinya terlebih dahulu atau menyempurnakannya. Bahkan, tanpa disempurnakan pun, ide yang kamu anggap “buruk” bisa jadi bagus dan terlihat cemerlang di kemudian hari.

Ada sebuah kisah yang kami kutip dari The Creative Thinking Handbook, yakni ketika seorang pegawai 3M Company, Spencer Silver, menemukan sebuah lem yang dapat menempel dengan kuat, tetapi mudah dilepaskan.

Ilustrasi Post-It

Penemuan itu dianggap gagal selama bertahun-tahun, sampai akhirnya Arthur Fry, sebagai seorang insinyur pengembangan produk di 3M Company, menemukan bahwa lem itu berguna untuk menempelkan pembatas pada buku nyanyinya. 

Hal tersebut supaya ia tak kehilangan halaman untuk dinyanyikan pada saat paduan suara. Pembatas tersebut pun mudah dilepaskan tanpa merusak halaman bukunya. Nah, dari penemuan itu, lahirlah produk “Post-It” yang laris sampai sekarang.

Kisah di 3M Company itu menunjukkan bahwa ide yang sering kita anggap buruk terkadang hanya butuh dieksplorasi lebih jauh. Gagasan tersebut mungkin bisa menjadi hal yang sangat cemerlang di masa mendatang.

Bereksperimen dan Belajar dari Kesalahan

Kita tidak akan pernah tahu seberapa cemerlang sebuah konsep sampai ia dijalankan. Oleh sebab itu, janganlah takut untuk mencoba menerapkan gagasan yang telah ditemukan. Apabila hasilnya ternyata gagal, mungkin ia hanya perlu dijelajahi lebih dalam untuk disempurnakan.

Misalnya, kisah Bill Gates yang pernah gagal dalam menciptakan alat pemroses data sebelum lahirnya Microsoft. Alat itu bernama Traf-O-Data. Tak disangka, Traf-O-Data yang diciptakannya bersama Paul Gilbert dan Paul Allen rusak saat dipresentasikan kepada Seattle Country.

Kartu Bisnis Traf O Data

Kartu Nama Traf-o-Data oleh Marcin Wichary

Mungkin kamu tadinya tidak mengetahui bahwa Bill Gates pun pernah mencoba ide gagal sebelum menjadi sukses dengan Microsoft yang dia dirikan. Dari kisahnya, kita belajar bahwa sifat pantang menyerah sangat diperlukan dalam bereksperimen dan berusaha. 

Kesalahan yang ada janganlah menghalangi semangat untuk belajar. Justru, kesalahan tersebut ada untuk kita gali lebih dalam, sebelum akhirnya membuat atau menciptakan hal terbaik.

 

Nah, itulah dia beberapa cara yang dapat kamu terapkan untuk menggali ide proyek. Jika kamu punya cara lainnya, yuk, sharing di kolom komentar!


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.