Menguasai Python dengan Mudah_ Tutorial Kode untuk Pemula dengan Google Colab

Menguasai Python dengan Mudah: Tutorial Kode untuk Pemula dengan Google Colab

Sebelumnya dalam artikel “Python: Pengertian, Contoh Penggunaan, dan Manfaat Mempelajarinya”, kita telah membahas secara luas tentang apa itu Python, contoh penggunaan dalam kehidupan sehari-hari, dan manfaat mempelajarinya. Sekarang, mari kita lanjutkan perjalanan pemrograman Python kita dengan tutorial kode yang akan membantu pemula memahami konsep dasar seperti variabel, fungsi, control flow, perulangan, komentar, dan bahkan penggunaan Google Colab untuk mempermudah pengembangan.

Variabel dalam Python

Dalam mempelajari sebuah bahasa pemrograman, hal pertama yang perlu dipelajari tentu dimulai dengan memahami konsep variabel, tak terkecuali dalam bahasa Python. Variabel adalah lokasi penyimpanan yang diberi nama untuk menampung nilai-nilai data. Variabel dapat menyimpan berbagai tipe data, seperti integer, float, string, dan lainnya. Untuk mendefinisikan variabel, kamu hanya perlu menetapkan nama variabel dan nilai kepadanya.

Tipe Data dalam Python

Python memiliki berbagai jenis tipe data yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai. Pemilihan tipe data yang tepat sangat penting, terlebih jika kamu bekerja dalam bidang Data Science ataupun Machine Learning karena data sering kali beragam dan kompleks. Dalam Python, tipe data dikelompokkan menjadi dua, yakni tipe data primitif dan tipe data collection.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Tipe Data Primitif

Tipe data primitif dalam Python mengacu pada jenis data dasar yang disediakan oleh bahasa Python itu sendiri. Meskipun Python memiliki tipe data yang lebih kompleks seperti list, tuple, dan dictionary, tipe data primitif lebih sederhana dan menyimpan nilai tunggal. Berikut adalah beberapa tipe data primitif yang umum digunakan dalam Python.

Tipe Data Penjelasan Contoh
Integer Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat angka = 10
Float Digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan (desimal) phi = 3.14
String Digunakan untuk menyimpan teks nama = ‘Dicoding’
Boolean Digunakan untuk menyimpan nilai kebenaran, yaitu True atau False Benar = True

Tipe data primitif dalam Python memungkinkan kamu untuk menyimpan dan memanipulasi data dengan sederhana. Meskipun sederhana, tipe data ini sangat penting dalam banyak aplikasi dan algoritma karena mereka menjadi dasar dari pemrosesan data yang lebih kompleks. Dengan pemahaman yang kuat tentang tipe data primitif, kamu dapat membangun program yang lebih efisien dan dapat diandalkan dalam Python.

Tipe Data Collection

Di Python, tipe data collection adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai dalam satu variabel. Tipe data collection memungkinkan kamu untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu struktur data dan melakukan operasi, seperti akses, penambahan, penghapusan, dan pengubahan nilai-nilai tersebut. Berikut adalah beberapa tipe data collection yang umum digunakan dalam Python.

  • List
  • List adalah tipe data collection yang memungkinkan kamu untuk menyimpan kumpulan nilai dalam urutan tertentu. List didefinisikan dengan tanda kurung siku ([]) dan nilai-nilai yang dipisahkan oleh koma. List bersifat mutable, artinya kamu dapat mengubah nilai-nilai di dalamnya.
  • Tuple
    Tuple mirip dengan list, tetapi bersifat immutable, artinya setelah tuple dibuat, kamu tidak dapat mengubah nilai-nilai di dalamnya. Tuple didefinisikan dengan tanda kurung biasa (()).
  • Set
  • Set adalah tipe data collection yang menyimpan kumpulan nilai unik tanpa urutan tertentu. Set didefinisikan dengan tanda kurung kurawal ({}) atau fungsi set().
  • Dictionary
  • Dictionary adalah tipe data collection yang menyimpan pasangan kunci-nilai. Kunci dalam dictionary harus unik dan immutable, sedangkan nilai-nilai dapat berupa objek apa pun. Dictionary didefinisikan dengan tanda kurung kurawal ({}) dan pasangan kunci-nilai yang dipisahkan oleh koma dan dipisahkan antara kunci dan nilai dengan titik dua (:).

Tipe data collection sangat berguna dalam pemrograman Python karena memungkinkan kamu untuk menyimpan dan mengelola data dalam berbagai bentuk. Terutama dalam bidang Data Science dan Machine Learning, tipe data collection memainkan peran yang sangat penting dalam pemrosesan, analisis, dan pemodelan data. Data dalam bidang ini seringkali kompleks, dengan struktur yang beragam dan volume yang besar. 

Tipe data collection, seperti list, tuple, set, dan dictionary, memungkinkan para praktisi untuk menyimpan dan mengelola data dengan cara yang efisien dan efektif. Misalnya, dalam proses pra-pemrosesan data, list dan set digunakan untuk menghilangkan duplikat; tuple digunakan untuk merepresentasikan data yang tidak boleh diubah; dan dictionary digunakan untuk memetakan fitur dengan label kelas dalam tugas klasifikasi. Selain itu, tipe data collection juga digunakan dalam penyusunan fitur, ekstraksi fitur, dan pembentukan dataset, yang merupakan langkah kunci dalam proses Machine Learning.

Fungsi dalam Python

Fungsi dalam pemrograman adalah bagian kode yang telah dirancang untuk menjalankan tugas tertentu. Mereka merupakan blok-blok perintah yang didefinisikan satu kali dan dapat dipanggil berulang kali dalam program. Dengan menggunakan fungsi, kita dapat mengorganisasi kode program menjadi unit-unit yang lebih kecil dan terkelompok sehingga memudahkan dalam pemeliharaan dan pengembangan kode.

Fungsi juga memungkinkan untuk memisahkan logika bisnis atau algoritma tertentu ke dalam bagian yang terpisah sehingga meningkatkan keterbacaan dan modularitas program secara keseluruhan. Selain itu, penggunaan fungsi juga memungkinkan untuk mempercepat proses pengembangan dan meminimalkan duplikasi kode karena kita dapat memanggilnya kembali ketika diperlukan tanpa harus menulis ulang logika yang sama. Dalam Python, fungsi didefinisikan menggunakan kata kunci def, sedangkan untuk menggunakannya, kamu cukup memanggil nama fungsi tersebut.

Percabangan dalam Python

Percabangan merupakan konsep dasar dalam pemrograman yang memungkinkan eksekusi dari sebuah program untuk beralih atau mengalir ke blok kode tertentu tergantung pada kondisi yang diberikan. Dengan menggunakan percabangan, kita dapat mengatur bagaimana program akan berperilaku sesuai dengan kondisi yang ada. Salah satu contoh penggunaan percabangan adalah ketika kita ingin menjalankan blok kode jika suatu kondisi tertentu bernilai True. 

Dengan demikian, percabangan menjadi alat yang sangat berguna dalam membangun alur logika dari sebuah program. Pada Python, kamu bisa menggunakan if statement untuk menguji kondisi tunggal, atau menggunakannya bersama dengan elif (else if) dan else untuk menguji beberapa kondisi.

Perulangan (Looping) dalam Python

Perulangan adalah fitur penting dalam pemrograman yang memungkinkanmu untuk mengeksekusi blok kode berulang kali tanpa harus menuliskannya secara berulang. Dengan menggunakan perulangan, kamu dapat melakukan tugas-tugas seperti pengulangan operasi matematika, memproses elemen-elemen dalam suatu daftar, atau bahkan menangani input pengguna yang berulang. Fitur ini membantu dalam mengotomatiskan tugas-tugas yang memerlukan iterasi atau pengulangan, sehingga membuat kode lebih efisien dan hemat waktu. 

Dalam Python, perulangan dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, seperti menggunakan loop for, loop while, atau rekursi, tergantung pada kebutuhan dan struktur program yang sedang dibangun. Berikut contoh penggunaan perulangan pada Python menggunakan for.


Penjelasan kode di atas:

  • for i in range(5) : Ini adalah pernyataan loop for dalam Python. range(5) menghasilkan urutan angka dari 0 hingga 4 (sebanyak 5 angka), yang akan digunakan sebagai nilai i dalam setiap iterasi.
  • print(“Iterasi ke -“, i) : Ini adalah pernyataan yang akan dieksekusi di setiap iterasi loop. Pada setiap iterasi, nilai dari i akan berubah sesuai dengan nilai yang dihasilkan oleh range(5), dan kemudian nilai tersebut akan dicetak ke layar bersama dengan teks “Iterasi ke -“.

Komentar dalam Python

Komentar adalah teks yang ditambahkan ke dalam kode untuk memberikan penjelasan atau dokumentasi tentang bagaimana kode tersebut berfungsi. Komentar tidak dieksekusi oleh interpreter Python sehingga tidak mempengaruhi jalannya program.

Penggunaan komentar sangat penting dalam memperjelas maksud atau tujuan dari setiap bagian kode, serta membantu pembaca atau pengembang lain untuk memahami alur logika program dengan lebih baik. Komentar dapat berupa catatan singkat tentang fungsi dari suatu variabel, algoritma tertentu, atau penjelasan mengenai cara kerja suatu bagian kode. 

Dalam Python, komentar dapat ditulis dengan menggunakan tanda pagar (#) dan dapat ditempatkan di awal baris atau setelah kode yang sudah ada. Selain itu, komentar multi baris juga dapat dibuat dengan menggunakan tiga tanda kutip (“””) di awal dan akhir komentar. Meskipun komentar tidak mempengaruhi jalannya program, mereka berperan penting dalam membuat kode menjadi lebih mudah dipahami, dikelola, dan dikembangkan oleh tim pengembang. Berikut contoh penggunaan komentar.

Penggunaan Google Colab

Google Colab adalah platform penelitian yang memungkinkanmu menulis dan mengeksekusi kode Python secara langsung dari browser tanpa menginstal apa pun di komputer lokal kamu. Ini sangat berguna saat kamu ingin berbagi kode atau berkolaborasi dengan orang lain.

Kamu dapat mengakses Google Colab melalui akun Google dan mulai membuat notebook Python di cloud secara gratis. Langkah pertama adalah membuka browser web dan pergi ke situs web Google Colab. Kamu akan disambut dengan antarmuka pengguna yang bersih dan sederhana sebagai berikut.

Google Colab

Di sini, kamu dapat membuat notebook baru atau membuka notebook yang sudah ada dari Google Drive atau GitHub. Untuk saat ini, mari kita buat sebuah notebook baru dengan memilih menu “File” -> “New Notebook”. Kamu akan dihadapkan pada sebuah halaman sebagai berikut.

Halaman notebook baru

Setelah membuka notebook baru, kamu akan melihat sebuah Code Cell kosong yang dapat kamu gunakan untuk menulis kode Python. Misalnya, kita akan mulai dengan mencetak “Halo, Dicoding!” ke layar. Ketikkan kode berikut ke dalam sel.


Untuk mengeksekusi kode tersebut, kamu dapat menekan tombol “Play” di sebelah kiri sel atau menggunakan pintasan keyboard Shift + Enter. Colab akan mengeksekusi kode tersebut dan menampilkan output di bawah sel.

kode print

Membuat Kode Aplikasi Sederhana : Penentu Sifat Bilangan

Setelah mempelajari konsep-konsep dasar pemrograman Python, mari kita gabungkan semuanya dengan membuat sebuah aplikasi sederhana dalam Python. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk memasukkan sebuah bilangan dan kemudian memberikan informasi tentang sifat bilangan tersebut. 

Aplikasi ini akan menentukan apakah bilangan tersebut positif, negatif, atau nol; apakah bilangan tersebut adalah bilangan prima; dan mencetak semua bilangan dari 1 hingga bilangan yang dimasukkan. Silakan ketik kode berikut ke dalam code cell pada Google Colab.


Dalam contoh aplikasi di atas, kita menggunakan konsep-konsep dasar pemrograman Python seperti berikut.

  • Variabel: variabel bilangan digunakan untuk menyimpan bilangan yang dimasukkan oleh pengguna.
  • Fungsi: fungsi cek_prima() digunakan untuk mengecek apakah suatu bilangan adalah bilangan prima.
  • Percabangan: kita menggunakan if statement untuk memeriksa apakah bilangan yang dimasukkan adalah positif, negatif, atau nol; dan juga untuk menentukan apakah bilangan tersebut adalah bilangan prima.
  • Looping: Kita menggunakan looping for untuk mencetak semua bilangan dari 1 hingga bilangan yang dimasukkan oleh pengguna.

Pada contoh aplikasi di atas juga, kita menggunakan sebuah fungsi sederhana untuk meminta pengguna memasukan nilai yaitu fungsi input(). Fungsi input() adalah fungsi bawaan pada Python yang digunakan untuk menerima input dari pengguna melalui keyboard. Saat fungsi input() dipanggil, program akan berhenti dan menunggu sampai pengguna memasukkan data melalui keyboard dan menekan tombol “Enter”. Setelah itu, input yang dimasukkan akan dibaca sebagai string.

Karena fungsi input() selalu membaca nilai yang dimasukkan sebagai string, maka di sini kita menggunakan fungsi int() yaitu fungsi bawaan pada Python yang digunakan untuk mengkonversi nilai ke dalam tipe data bilangan bulat (integer). Fungsi ini dapat mengonversi berbagai jenis nilai, termasuk bilangan bulat, bilangan pecahan (float), string yang berisi representasi angka, atau objek lain yang dapat diinterpretasikan sebagai bilangan bulat.

Ketika kode tersebut kamu “Play”, kamu akan diminta memasukan bilangan yang akan dicek dan menghasilkan output kurang lebih sebagai berikut.

Output kode

Kesimpulan

Dengan demikian, kamu telah belajar konsep dasar dalam pemrograman Python, termasuk variabel, fungsi, control flow, perulangan, komentar, dan penggunaan Google Colab. 

Langkah selanjutnya adalah terus berlatih dan mengembangkan keterampilan pemrograman kamu. Jika kamu tertarik ingin mempelajari lebih jauh tentang pemrograman Python, Dicoding memiliki kelas Memulai Pemrograman dengan Python yang membahas lebih dalam tentang Python. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang baru memulai perjalanan dalam dunia pemrograman Python!


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.