Ketahuilah Pentingnya Kolaborasi dalam Tim

Ketahuilah Pentingnya Kolaborasi dalam Tim

pentingnya kolaborasi tim

Kebanyakan perusahaan saat ini menerapkan Agile, yaitu sebuah metode untuk membangun perangkat lunak bersama rekan satu tim. Metode tersebut tentunya tak lepas dari skill kolaborasi tim. Bahkan, sebuah tim kecil yang terdiri dari seorang programmer, desainer, dan tester juga memerlukan kolaborasi supaya tetap selaras dan sepemikiran dalam mencapai tujuan. Namun, tahukah kamu arti dari kolaborasi itu sendiri?

Apa itu Kolaborasi?

ilustrasi membangun rumah

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Orang saling menggabungkan upaya mereka sendiri dengan usaha orang lain untuk mencapai keberhasilan terbesar mereka. – Stephen Covey

Menurut Stephen Covey, kolaborasi merupakan upaya setiap orang dalam menggabungkan usahanya sendiri dengan usaha orang lain untuk mencapai keberhasilan terbesar mereka. Ya, memang benar dengan kolaborasi, kita dapat bekerja sama dengan anggota tim lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Dengan kolaborasi, 1 + 1 bukan lagi 2, melainkan 1 + 1 sama dengan 3. Mengapa demikian? Jika kolaborasi berhasil dijalankan, tidak menutup kemungkinan hasil yang dicapai akan lebih besar daripada bekerja sendiri-sendiri.

Pernah menonton film The Avengers : End Game dari Marvel Studios? Pada film tersebut semua karakter Marvel, seperti Iron Man, Captain America, Thor, dkk., bekerja secara tim dan berkolaborasi untuk tujuan yang sama, yaitu mengalahkan Thanos. Film tersebut menggabungkan berbagai macam karakter dengan latar belakang berbeda. Dengan mengesampingkan ego masing-masing dan saling percaya, mereka dapat bekerja sama dengan baik. Dari sana, kita juga mendapat pelajaran bahwa bekerja secara tim akan lebih bagus daripada bekerja sendirian karena akan menghasilkan output yang maksimal atau lebih dari apa yang diharapkan.

Mengapa Kolaborasi itu Penting?

Mengapa kolaborasi itu penting

Dalam lingkungan kerja, kolaborasi antar tim dapat meningkatkan produktivitas dari suatu perusahaan. Setiap individu yang bergabung dalam tim akan lebih cepat dan efektif dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Dengan begitu, masing-masing anggota tim akan merasa bertanggung jawab atas tugas yang telah dibagikan oleh ketua tim dan disepakati bersama, terutama saat bekerja secara remote atau jarak jauh.

Selain itu, terdapat beberapa aspek penting tentang kolaborasi yang dapat diterapkan. Apa sajakah itu? Simak uraian singkatnya di bawah ini.

Melatih Proses Brainstorming

Melatih proses brainstorming

Pernahkah kamu melakukan proses brainstorming? Brainstorming merupakan suatu kegiatan untuk berpikir dan mencurahkan ide dengan menawarkan solusi dari berbagai perspektif. Berkumpul bersama tim dalam meja yang sama dan melakukan brainstorming dapat membuka jalan untuk memantik ide-ide atau solusi brilian. Biasanya proses brainstorming ini dilakukan di awal sebelum mulai mengerjakan sebuah proyek. Alhasil, berbagai pemikiran dari anggota tim dapat digabungkan dan dikembangkan untuk menentukan langkah selanjutnya.

Istilah brainstorming pertama kali diperkenalkan oleh Alex Osborn pada tahun 1941 sebagai metode untuk mengembangkan ide atau gagasan. Hingga saat ini, metode ini masih relevan dan efektif untuk diterapkan. Osborn juga percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menghasilkan ide-ide yang kreatif. Oleh karena itu, Osborn membuat aturan terkait brainstorming ini supaya mendapatkan hasil maksimal. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini.

  • Tidak ada kritik untuk ide yang dilontarkan

    Terkadang ada beberapa orang yang tidak mau menyampaikan idenya karena takut idenya dinilai kurang baik oleh orang lain. Namun, dalam proses brainstorming tidak ada penghakiman untuk ide-ide yang kamu sampaikan. Tiada yang salah maupun yang benar di sini. Sampaikan saja ide yang muncul di benak kamu untuk menambah warna dari proses brainstorming. 

  • Bebaskan pikiranmu

    Sama seperti pembahasan sebelumnya, jangan takut untuk membebaskan pikiranmu. Jangan batasi ide-idemu dan biarkan mengalir. Dengan membebaskan pikiranmu, anggota tim lain yang awalnya merasa buntu akan ikut terinspirasi untuk mengemukakan ide-ide mereka.

  • Makin banyak ide makin baik

    Dengan mendapat banyak ide, alternatif solusi yang akan kita dapat juga semakin banyak. Namun, hal tersebut perlu disesuaikan dengan situasi dan keadaan saat itu sehingga tidak terlalu melebar. Setidaknya setiap orang dapat menyumbangkan 5 sampai 10 buah pikirannya saat proses brainstorming. Kemudian digabungkan dengan ide dari anggota lainnya.

  • Terbuka terhadap ide orang lain

    Dari beberapa ide yang sudah didapatkan, akan terpilih satu ide yang menjadi solusi dari sebuah permasalahan. Apabila idemu tidak terpilih, kamu harus lapang dada menerimanya. Bagaimanapun, kamu sudah ikut berkontribusi dalam proses brainstorming dan menghargai keputusan akhir dari proses tersebut.

Dari keempat hal di atas, kita telah mengetahui proses brainstorming memperbolehkan kita untuk menyampaikan ide atau gagasan sebebas mungkin. Jangan takut mengutarakan hasil pemikiran yang bersemayam di benakmu, sampaikan saja. Namun, ketika ada ide dari orang lain, kita harus tetap terbuka dan bisa menghargai keputusan yang didapat dari proses brainstorming.

Saling belajar satu sama lain

Saling belajar satu sama lain

Pernahkah kamu mendapat tugas dari guru dan harus dikerjakan secara kelompok? Tentunya semuanya pernah mengalami hal tersebut ketika masih duduk di bangku sekolah atau perkuliahan. Kamu mungkin berpikir bisa mengerjakan tugas itu sendiri, tetapi tahukah kamu mengapa guru atau dosen memberikan tugas yang harus dikerjakan secara kelompok?

Sebenarnya tujuan dari berkelompok adalah memberi jalan untuk berkolaborasi demi misi menyelesaikan suatu tugas. Tugas tersebut dipecah menjadi beberapa bagian dan dikerjakan oleh masing-masing anggota dalam satu kelompok sehingga hasil yang didapatkan akan lebih maksimal. Dengan adanya kolaborasi, setiap anggota tim dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Salah satu alasan mengapa kolaborasi itu penting adalah kamu bisa belajar bersama rekan kerja dalam satu tim. Misalnya, jika mengalami kesulitan dalam pekerjaan tertentu, kamu dapat meminta bantuan ke rekan kerja dalam satu tim. Begitu pula sebaliknya, kamu dapat membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan dan belajar menyelesaikannya dengan baik.

Pastinya setiap individu memiliki metode masing-masing ketika menghadapi atau menyelesaikan tugasnya. Melalui pendekatan tersebut, setiap anggota tim akan selalu memiliki kesempatan untuk belajar dari kesuksesan atau kegagalan satu sama lain. Selain itu, kita juga bisa meningkatkan produktivitas kerja dari setiap anggota tim. Hal ini dapat memberikan pengaruh positif bagi perusahaan, baik dalam mencapai tujuan jangka panjang, maupun jangka pendek.

Nah, itulah pentingnya kolaborasi dalam tim. Sudahkah kamu menerapkan kolaborasi dalam tim? Ceritakan kisah kolaborasimu di kolom komentar, ya.


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.