“Kemampuan dari IDCamp Membantu Saya Meniti Karier”

Cerita Nadia Ramadhani, Lulusan Politeknik Negeri Sriwijaya yang Memperoleh Kemampuan untuk Meniti Karier dari Program Beasiswa IDCamp 2022

“Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.”
(R.A. Kartini)

Keberanian untuk mencoba dan belajar hal baru biasanya akan membuat kita menjadi pribadi dengan kemampuan luar biasa untuk meraih apa pun yang kita inginkan. Hal ini juga dipercaya oleh Nadia Ramadhani (21), gadis asal Palembang, Sumatra Selatan, yang mencoba menyeberang dari program studinya dari bidang bahasa ke dunia teknologi.

Jika saat itu Nadia tak berani keluar dari zona nyamannya, ia tak akan bisa berkembang seperti sekarang dan berkarya di salah satu perusahaan tambang batu bara. Bagaimana perjalanan Nadia meretas batas kemampuannya bersama Program Beasiswa IDCamp 2022? Baca ceritanya berikut ini!

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Pandemi Menutup Kesempatan Nadia untuk Bekerja

Nadia mencari kesempatan kerja setelah lulus kuliah

Nadia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, yang memiliki sosok sepasang orang tua yang luar biasa. Ayahnya adalah seorang petani karet yang dulu sempat bertani sayur, sedangkan ibunya adalah pedagang makanan sarapan.

Terlahir dari keluarga sederhana, Nadia memiliki sosok kedua orang tua yang sangat mendukung apa pun cita-citanya. Kedua orang tuanya tersebut ingin Nadia bisa bersekolah tinggi, banyak belajar, dan mau terus mengembangkan kemampuan diri agar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sekitar. Harapan kedua orang tuanya ini ia pegang teguh sampai hari ini.

Sebelum terjun ke dunia teknologi, Nadia adalah seorang Mahasiswi Politeknik Negeri Sriwijaya, jurusan Bahasa Inggris dalam bidang hospitality dan pariwisata. Tak ingin membebani kedua orang tuanya, Nadia berhasil memperoleh beasiswa penuh dari PT Bukit Asam Tbk. Perusahaan pemberi beasiswa tersebut bergerak dalam bidang pertambangan batu bara dan berbasis di Sumatra Selatan. Ini membuat kedua orang tua Nadia bangga atas prestasi putrinya.

Sayangnya, Nadia dihadapkan dengan tantangan saat ia lulus dan pandemi melanda tanah air. Banyak sektor usaha terdampak adanya wabah ini, khususnya di ranah perhotelan, bidang tempat Nadia bisa berkarier.

“Banyak usaha hospitality tutup saat itu. Bahkan, saya mau magang saja tidak bisa karena mereka begitu terdampak oleh pandemi. Saya pun berpikir bahwa sepertinya, saya harus mulai mengasah kemampuan lain untuk bisa memperluas peluang kerja,” ungkap Nadia.

Meretas Batas Kemampuan dengan Belajar di IDCamp

Nadia mengasah kemampuan di IDCamp

Saat Nadia mencari tahu kemampuan yang harus ia kuasai untuk memperluas kesempatan kerja selama pandemi, ia tertarik untuk mempelajari pengembangan aplikasi iOS. Ini karena Nadia merupakan pengguna ponsel dengan sistem operasi tersebut. Selain itu, ia pun mengetahui bahwa kesempatan kerja di dunia teknologi amatlah luas.

Nadia bersemangat untuk mendalami ilmu pengembangan aplikasi iOS karena dulu ia menyukai berbagai mata pelajaran yang berkaitan dengan ilmu pasti, seperti Sains dan Matematika. Kegemarannya terhadap kedua bidang ilmu ini mendorongnya untuk mendaftar ke Program Beasiswa IDCamp 2022 saat melihat pengumumannya di LinkedIn Dicoding.

Akhirnya, Nadia berhasil diterima sebagai peserta di kelas Belajar Fundamental Aplikasi iOS. Ia bersemangat untuk belajar di IDCamp karena menyadari bahwa belajar secara autodidak dengan berselancar di internet membuatnya cukup kesulitan untuk memahami materi.

Pengalaman belajar Nadia selama di IDCamp ia gambarkan layaknya sebuah wahana roller coaster. Ini karena Nadia memiliki latar belakang pendidikan non-IT dan membutuhkan waktu lebih untuk bisa memahami materi dari nol. Meski begitu, layaknya semangat yang dimiliki oleh Ibu R.A Kartini, Nadia pantang menyerah.

“Saya banyak dibantu oleh teman-teman sesama peserta IDCamp serta mentor. Belajar di IDCamp juga membiasakan saya untuk memahami materi secara utuh melalui bacaan, melatih saya untuk membuat proyek pembuatan aplikasi sendiri, dan mendorong saya berani melakukan eksplorasi pembelajaran secara mandiri,” kata Nadia.

Kemampuan Belajar Mandiri Penting untuk Meniti Karier

Kemampuan Nadia membantunya mendapatkan kesempatan kerja

Nadia mengaku memperoleh banyak hal dari keikutsertaannya di IDCamp. Salah satunya adalah materi yang mudah dimengerti karena pembelajarannya yang menggunakan bahasa Indonesia. Kebanyakan materi pengembangan iOS yang Nadia temukan di internet menggunakan bahasa Inggris dan membuatnya kesulitan untuk memahami karena istilah teknikal yang cukup asing.

Selain itu, Nadia pun jadi memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik serta terbiasa belajar secara mandiri. Kemampuan belajar mandiri ini dirasa penting untuknya meniti karier selepas lulus dari IDCamp.

“Setelah lulus IDCamp, saya merasa kemampuan belajar mandiri saya sudah terasah. Selain itu, saya pun jadi lebih cepat beradaptasi dan lebih siap untuk berkarier,” tutur Nadia.

Ini menunjukkan bahwa keikutsertaan Nadia di IDCamp memberikan dampak pada titian kariernya. Terbiasa menentukan sendiri kecepatan belajar selama di IDCamp juga membuat Nadia tanggap dalam bekerja.

Berhasil lulus dari IDCamp, Nadia memiliki pesan untuk sesama perempuan yang kini tengah belajar teknologi.

“Teruskan usahamu untuk belajar karena kita tidak pernah tahu kapan datangnya kesempatan yang tepat. Jika kamu memutuskan untuk tidak belajar dan kesempatan yang tepat datang padamu, kamu hanya akan bisa melewatkannya dan menyesal di kemudian hari. Jadi, gunakan waktumu untuk mengasah kemampuan diri,” tutup Nadia.

Mari ikuti jejak Nadia dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk terus mengasah kemampuan diri, khususnya kalian, para calon talenta digital perempuan.


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.