Cerita Abu Bakar, Data Engineer Lulusan Program DTS PROA Analitik Data 2022

“Jangan hanya lalui hidup, bertumbuhlah juga dalam hidup.”
(Eric Butterworth, Penulis)

Sebagai seorang talenta teknologi, Abu Bakar (27) tidak bisa menjalani hidup tanpa bertumbuh. Tidak hanya profesinya sebagai seorang Data Engineer saja yang menuntutnya untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri, kerja keras ayahnya pun ia jadikan pelecut. Dari berjualan daging kambing dengan penghasilan yang kadang tak tentu, ayah Abu berhasil menyekolahkan putra-putrinya hingga ke perguruan tinggi. Kegigihan ayahnya itulah yang membuat Abu tak punya alasan untuk tak memberikan yang terbaik dalam segala hal yang ia lakukan.

Pendidikan adalah Pemberian Terbaik

Abu Bakar lahir di sebuah keluarga yang cukup besar. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara dengan kedua orang tua pekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Ayah dan ibu Abu merupakan lulusan SD. Sehari-hari, ibu Abu berperan sebagai ibu rumah tangga, sedangkan ayah Abu menafkahi keluarga dengan berjualan daging kambing di rumah.

“Ayah bekerja keras untuk bisa menghidupi dan menyekolahkan kakak-kakak dan adik saya. Meski hanya menyandang ijazah sekolah dasar, ayah ingin putra-putrinya bisa sekolah sampai S2.”

Ayah Abu merasa bahwa pendidikan adalah pemberian terbaik yang orang tua bisa “hadiahkan” untuk bekal masa depan anak-anaknya kelak.

Agar selangkah lebih dekat dengan mimpi sang ayah yang merupakan mimpinya juga, Abu berkuliah di Universitas Gunadarma, jurusan Sistem Informasi, pada tahun 2013. Meraih prestasi gemilang selama di kampus membuat Abu berhasil mendapatkan beasiswa. Ini amat membantu biaya pendidikan studi sarjananya. Ketekunan Abu dalam belajar juga mengantarkannya untuk lulus dari universitas tersebut.

Selepas lulus kuliah pada tahun 2017, Abu memulai kariernya di PT Djabesmen. Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini bergerak di bidang manufaktur dengan hasil produksinya berupa atap fiber semen. Di PT Djabesmen, Abu berperan sebagai Application Support yang bertanggung jawab untuk menangani kendala aplikasi yang digunakan perusahaan.

Berkarier sebagai Data Engineer di Perusahaan

Setelah setahun bekerja di PT Djabesmen dan saat Abu telah dipercaya untuk menjadi seorang Full-Stack Developer, ia teringat akan mimpinya dan mimpi ayahnya. Baginya, waktunya untuk melanjutkan studi S2 telah datang. Abu memutuskan untuk kembali ke Universitas Gunadarma dan mengambil jurusan S2 Manajemen Sistem Informasi. Lagi-lagi prestasi belajar Abu membuatnya berhasil mendapatkan beasiswa pendidikan.

Selama berkuliah S2, Abu perlu membagi waktu antara berkuliah dan bekerja. Kemudian pada tahun 2019, Abu dimutasi ke PT Wahana Nusantara Rucika yang merupakan grup perusahaan manufaktur Djabesmen. Selain itu, ia mulai berkenalan dengan program Digital Talent Scholarship (DTS).

“Saya lihat DTS menawarkan program-program belajar yang berkaitan dengan ilmu data. Ini membuat saya bersemangat untuk ikut karena saya bercita-cita untuk berkarier di bidang ini, entah sebagai Data Analyst atau Data Engineer.”

Pertemuannya dengan DTS membuat Abu rutin mengikuti program ini setiap tahun sejak 2019. Setelah tekun belajar ilmu data di DTS, pada awal tahun 2022, Abu akhirnya diangkat menjadi seorang Data Engineer.

Meski berhasil menjadi seorang talenta di bidang data, semangat belajar Abu tidak surut. Ia merasa talenta teknologi pantang berhenti belajar. Oleh karenanya, saat DTS PROA Analitik Data 2022 membuka pendaftaran, Abu tidak berpikir dua kali untuk mendaftarkan diri.

Melakukan Upgrade Diri di DTS PROA Analitik Data

Melihat DTS PROA Analitik Data 2022 menawarkan materi yang ingin Abu pelajari, ia bersemangat untuk kembali mendaftar di program satu ini. Peluang belajar gratis adalah sesuatu yang paling Abu minati karena ia adalah pribadi yang giat menuntut ilmu. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2022 pun Abu berhasil diterima di DTS. Abu percaya, dengan ikut DTS PROA Analitik Data, kualitas dirinya sebagai seorang Data Engineer dapat ter-upgrade.

Keikutseertaan Abu di DTS PROA Analitik Data bukannya tanpa tantangan. Abu mengakui bahwa program DTS yang ia ikuti tahun ini merupakan program dengan materi terpadat. Ini karena DTS PROA Analitik Data 2022 tidak main-main dalam mempersiapkan lulusannya.

Meski diwarnai dengan tantangan, Abu tetap menganggap bahwa pengalaman belajarnya di program ini sangat menarik, terlebih saat ia mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan langsung materi yang dipelajari. Selain itu, Abu mengaku bahwa sesi-sesi live yang dilaksanakan DTS sangat bermanfaat untuk menambah wawasannya mengenai best practices dari para ahli.

“Setelah belajar di DTS PROA Analitik Data 2022, saya merasa nilai diri saya sebagai seorang Data Engineer bertambah di tempat kerja. Ilmu dari DTS membuat saya menjadi Data Engineer yang juga memiliki kapasitas sebagai Data Analyst.”

Bagi Abu, kapasitas Data Analyst penting dimiliki oleh seorang Data Engineer karena ini akan sangat membantu dalam melakukan pengolahan data di perusahaan. Selain itu, kombinasi kedua kemampuan tersebut dapat menghasilkan beberapa informasi berguna bagi perusahaan seperti cara mengambil data dari sumber terpercaya, cara menganalisa data yang bisa meningkatkan efisiensi operasional, dll. Pada akhirnya, pengelolaan data secara tepat ini dapat memberikan luaran berupa peningkatan pemasukan perusahaan melalui kebijakan yang diambil berdasarkan analisa data yang dilakukan dengan tepat.

Manfaat yang Abu petik dari mengikuti program belajar ini membuatnya ingin merekomendasikan DTS PROA Analitik Data untuk diikuti para profesional seperti dirinya, terlebih bagi mereka yang ingin mendalami ilmu data. Abu percaya, ikut serta dalam program DTS PROA dapat menunjang karier para profesional yang bercita-cita untuk terus bertumbuh di dunia teknologi.