Dulu Ditolak Perusahaan Puluhan Kali, Kini Jadi Talenta Unggulan di Bidang IT

Dulu Ditolak Perusahaan Puluhan Kali, Kini Jadi Talenta Unggulan di Bidang IT

Cerita Gery Chandra Purba, Lulusan DTS PROA Associate Cloud Engineer 2022, yang Gigih Melamar Kerja di Perusahaan

“Tidak ada hal hebat yang bisa dicapai tanpa antusiasme.”

Emerson 

Tak semua orang bisa menerima penolakan dengan baik. Ada yang jadi merasa putus asa, ada pula yang jadi mempertanyakan diri sendiri. Namun, penolakan menjadi pelecut bagi Gery Chandra Purba (26), seorang Lulusan STMIK Pelita Nusantara, jurusan Teknik Informatika. Terbiasa dengan puluhan penolakan dari rekruter perusahaan membuat Gery akrab dengan kalimat, “Ayo coba lagi.” 

Tak Kunjung Kerja setelah Mengirimkan Ratusan Lamaran dan Ikut Puluhan Sesi Wawancara

Gery adalah seorang anak sulung dari empat bersaudara yang berasal dari Medan. Kedua orang tua Gery menaruh harapan yang cukup besar di pundaknya sebagai anak tertua. Mereka ingin Gery menjadi pribadi yang tangguh dan sukses dalam berkarier agar bisa menjadi teladan bagi adik-adiknya.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Ingin membanggakan keluarganya, Gery menjadikan harapan kedua orang tuanya tersebut sebagai penuntun dalam hidupnya. Maka, selepas lulus kuliah, Gery yang sudah tak sabar untuk bisa punya pekerjaan pertama mulai melamar ke berbagai perusahaan. Sayangnya, Gery belum juga mendapatkan kabar baik meski 600 salinan dokumen sudah dikirimkannya ke banyak perusahaan.

“Sudah 87 kali sesi wawancara saya ikuti, tetapi saya tak kunjung diterima,” begitu ceritanya. 

Kegigihan tersebut pun ada kalanya tumbang. Melamar ratusan pekerjaan bukanlah perkara yang mudah, baik dari segi tenaga dan pikiran. Namun, rupanya Gery tidak benar-benar ingin menyerah setelah menelan banyak kekecewaan. Ia mengakui bahwa lelah itu memang ada, tetapi setelah mengambil jeda untuk memikirkan kembali harapan orang tua padanya, semangat itu kembali tumbuh.

Ini membuat Gery sadar bahwa ia memerlukan bekal yang lebih untuk menjadi seorang talenta digital. Sambil menimbang-nimbang caranya untuk bisa menjadi talenta unggulan di bidang teknologi, penantian Gery akhirnya berakhir. Ia berhasil diterima sebagai IT Support Specialist di Politeknik Bisnis Indonesia.

Mengukur Kemampuan Diri di DTS PROA

Semangat Gery tidak berhenti saat ia diterima kerja. Saat menjalani hari-harinya sebagai IT Support Specialist di Politeknik Bisnis Indonesia, Gery bertemu dengan program pelatihan Digital Talent Scholarship Professional Academy (DTS PROA).

Ia merasa program ini bisa membantunya menjadi seorang talenta teknologi unggulan. Oleh karenanya, tanpa berpikir dua kali, Gery memutuskan untuk daftar DTS PROA dan memilih alur belajar Associate Cloud Engineer.

Banyak hal yang Gery peroleh selama belajar di DTS PROA, di antaranya ilmu teknologi yang dapat menunjang kariernya serta rekan-rekan dengan kesamaan minat. Keberadaan teman-teman barunya ini dapat meningkatkan semangat belajarnya melalui agenda diskusi, termasuk berbagi tips dan trik saat wawancara kerja di perusahaan. 

Namun, di antara banyak hal yang Gery sukai dari program DTS PROA Associate Cloud Engineer, bagian favoritnya adalah metode belajar mandiri. Ini dapat membuatnya disiplin menentukan target belajar yang ingin dicapai.

“Selesai belajar di DTS PROA Associate Cloud Engineer, saya mendapatkan sertifikat kelulusan yang membuktikan sudah sejauh mana saya berkembang. Saya merasa bangga,” jelasnya.

Berkarya di Anak Perusahaan Jepang

Setelah belajar di DTS PROA Associate Cloud Engineer, Gery merasa lebih siap untuk berkontribusi di industri yang lebih besar dengan bekal ilmu teknologi yang dimilikinya. Oleh karena itu, sama seperti yang ia lakukan dulu, Gery mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan.

Usahanya berbuah manis. Berbeda dari perjalanannya dulu yang erat dengan kegagalan dan terasa tidak ada harapan karena banyaknya ketidakjelasan status lamaran, sekarang kemudahan itu datang. Tahapan demi tahapan rekrutmen sampai wawancara ia jalankan tanpa hambatan berarti.

Akhirnya, ia mendapatkan kesempatan kerja di PT SCSK Global Indonesia, sebuah anak perusahaan Jepang yang bergerak pada bidang konsultan IT dan berbasis di Jakarta. Di sana, ia bekerja sebagai IT Infrastructure Engineer yang bertugas untuk mengelola aset IT di kantor klien. 

Adapun keahlian yang perlu ia miliki untuk bisa memberikan performa terbaik dalam pekerjaannya yaitu Computer Hardware Troubleshooting, IT Operations, dan Networking. Selain berbekal pengalamannya di pekerjaan sebelumnya, pelatihan yang ia ikuti adalah batu loncatan yang tidak pernah ia sesali sama sekali. Hasilnya?

“Saya berhasil diterima di perusahaan tempat saya bekerja sekarang karena rekruter melihat keikutsertaan saya di DTS PROA Associate Cloud Engineer. Beliau berpendapat bahwa pengalaman ini dapat mendukung perkembangan karier saya nanti,” jawabnya dengan penuh semangat.

Dari Gery, kita belajar bahwa kegigihan akan mengantarkan kita pada kesempatan-kesempatan yang baik, tak peduli seberapa banyak kegagalan yang pernah kita hadapi. Mengadopsi semangat Gery, puluhan bahkan ratusan penolakan tak akan ada artinya bagi kita yang mau berusaha dan senantiasa meningkatkan kualitas diri. 


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.