“Belajar di SIB Dicoding membantuku meniti karier”

Cerita Vrizas Izza Izzuddin, Mahasiswa Universitas Brawijaya yang Jemput Karier Impiannya setelah Belajar di SIB Dicoding Batch 2, Alur Front-End Web & Back-End

“Minat adalah sebuah energi. Rasakan kekuatan dari hal yang membuatmu bersemangat.”
(Oprah Winfrey)

Vrizas Izza Izzuddin (22) adalah anak kedua dari tiga bersaudara yang berdomisili di Malang. Ia memiliki minat terhadap teknologi sejak SD dan terus memupuk hal itu hingga menjadi alasan kuat baginya untuk berkuliah di jurusan Teknik Informatika, Universitas Brawijaya. Ia berharap minatnya bisa menjadi jembatan yang menghubungkannya dengan karier impiannya di masa depan.

Vrizas―begitu ia dipanggil, dikelilingi oleh orang-orang yang selalu mendukungnya untuk konsisten mengembangkan minat tersebut. Orang tua, guru, hingga teman-teman, memberikan sumbangsih tersebut sesuai dengan porsinya masing-masing. Dukungan penuh dari orang-orang terdekat serta kesungguhan Vrizas dalam belajar akhirnya mengantarkannya pada karier yang ia inginkan.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Karier Impian yang Membuat Vrizas Tak Berpikir Dua Kali untuk Daftar SIB Dicoding

Dokpri: Vrizas saat mengikuti SIB Dicoding untuk mempersiapkan karier impian sebagai front-end engineer

Dokpri: Vrizas saat mengikuti SIB Dicoding untuk mempersiapkan karier impian sebagai Front-End Engineer

Keinginan untuk mengambil pelatihan teknologi sudah terpendam lama pada diri Vrizas. Namun, ia belum menemukan pilihan yang tepat untuk melepas dahaganya terhadap ilmu Front-End Web dan Back-End yang diminatinya. Saat itu, Vrizas tak kunjung bertemu dengan wadah belajar yang dapat membantunya mendapatkan materi teknologi komprehensif demi mempersiapkan diri pada karier yang sesungguhnya.

Pada suatu kesempatan, teman-teman kuliah Vrizas membicarakan tentang program Studi Independen Bersertifikat (SIB) dari Kampus Merdeka yang bermitra dengan Dicoding. Penasaran, ia mengunjungi situs Dicoding untuk menemukan informasi lebih lanjut.

“Saya ingin menjadi Front-End Engineer berkualitas, sehingga saya tidak berpikir dua kali untuk mendaftar SIB Dicoding. Saat ikut program tersebut, saya fokus pada satu pelatihan saja dan materi Back-End di sana sangat menunjang rencana karier saya tersebut.” 

Membantu Sesama Peserta Belajar di SIB Dicoding

Saat mulai belajar di SIB Dicoding, Vrizas didapuk sebagai Study Group Lead oleh Dicoding. Ia bertugas untuk membantu sembilan siswa yang terlambat menyelesaikan kelas. Dari pengalaman tersebut, ia sadar bahwa memimpin sebuah tim tidaklah mudah, apalagi ketika mereka memiliki jadwal yang saling berbenturan.

Setelah permasalahan waktu teratasi, Vrizas menemui hambatan lain pada rekan belajarnya, mengenai bagaimana mereka lebih cepat memahami materi dan segera menyelesaikan kelas tanpa mengulur waktu lebih lama lagi. 

“Untuk membantu teman-teman saya belajar di SIB Dicoding, saya banyak membalas pertanyaan teman-teman sesama peserta melalui chat, bahkan membuat jadwal meet jika materia yang mereka tanyakan tidak mungkin dijelaskan via teks.”

Pencapaian dari SIB Dicoding Batch 2 sebagai Langkah Karier

Vrizas menuturkan bahwa ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk karier profesional, meliputi hard skills dan soft skills adalah pencapaian awal yang diraihnya setelah mengikuti SIB Dicoding Batch 2. Ia paling merasakan manfaat dari materi pembuatan CV atau resume yang menarik, sehingga diterima magang di Sekawan Media sebagai Front-End Developer Intern.

Selain itu, ia dan tim berhasil merealisasikan proyek pembuatan aplikasi adopsi hewan yang menjadi atensi serta kepedulian mereka. Dari sini, ia menyadari bahwa koneksi turut berperan dalam meniti karier.

Dokpri: Vrizas bersama tim SIB Dicoding mendiskusikan proyek sebagai latihan sebelum menempuh karier profesional sebagai fornt-end engineer

Dokpri: Vrizas bersama tim SIB Dicoding mendiskusikan proyek sebagai latihan sebelum menempuh karier profesional sebagai Front-End Engineer

Kemudian akhirnya, Vrizas berhasil menjadi salah satu Lulusan Terbaik SIB Dicoding Batch 2. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah ia sangka-sangka. Usaha maksimalnya untuk menyelesaikan kelas rupanya berbuah manis.

“Dari SIB Dicoding, saya mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk membantu masyarakat dan mendukung perjalanan karier saya. Bagi saya, ini adalah sebaik-baik pencapaian.”

Rencana Karier 

Sebelum terjun ke karier profesional, Vrizas ingin memantapkan diri dengan mengambil pelatihan React JS. Sejalan dengan hal ini, ia tengah mengembangkan Javascript Library bernama MavSlider yang akan memudahkan pekerjaan Front-End Developer. 

Dokpri: Karya Vrizas sebagai portofolio yang menunjang karier sebagai front-end engineer

Dokpri: Karya Vrizas sebagai portofolio yang menunjang karier sebagai Front-End Engineer

Selain belajar dan mengimplementasikan ilmu sebanyak mungkin, rencana yang ia miliki adalah mencari tempat magang dan mengumpulkan sertifikat penunjang demi mendapatkan karier yang menjanjikan.

“Saya berencana untuk bisa terus berkarier di bidang teknologi. Ini membuat saya membutuhkan lebih dari sekadar persiapan yang matang. Lingkungan kerja yang suportif juga dapat membantu saya untuk berkembang.

Barangkali, frasa yang bisa merepresentasikan kisah Vrizas adalah “keep on track.” Ketika konsisten dalam mengembangkan minat, maka seseorang akan meraih pencapaian yang diinginkannya, yang salah satunya bisa berupa karier impian seperti Vrizas.

Agar banyak mahasiswa di Indonesia bisa menjemput karier impiannya di dunia teknologi seperti dirinya, Vrizas amat merekomendasikan program SIB Dicoding untuk diikuti. Program ini dinilai dapat melengkapi ilmu teknologi yang belum tentu didapatkan dari institusi pendidikan formal dan dapat membuat mahasiswa memiliki pengetahuan yang lebih relevan dengan kebutuhan industri.


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.