Memahami Apa Itu Mockup Untuk Desain Produk

Memahami Apa Itu Mockup untuk Desain Produk

Apakah kamu tau apa itu mockup? Ia biasanya digunakan untuk menampilkan atau mempresentasikan desain dari produk yang sedang dikembangkan. 

Tapi kan mockup itu untuk desain. Apa hubungannya dengan programming? Eits tunggu dulu, pembuatan model ini memang identik dengan kegiatan mendesain, tapi dalam programming juga ada proses untuk membuat sebuah mockup, contohnya seperti mendesain tampilan sebuah web atau aplikasi mobile. 

Jadi, sebelum kamu membuatnya kamu harus mengetahui penjelasan dari mockup, kelebihan, kekurangan, dan juga jenis produk apa yang bisa kamu buat mockup-nya. Nah, hal-hal tersebut akan kami bahas di artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Apa itu mockup?

Mockup adalah model atau rancangan dari sebuah konsep desain yang akan diaplikasikan ke sebuah produk. Ia dapat dikategorikan ke dalam low-fidelity atau high-fidelity. Low-fidelity adalah desain yang masih simpel dan sederhana. Sedangkan high-fidelity adalah desain sudah diperhalus dan lebih kompleks. Biasanya ia dibuat dengan variasi dua dimensi dan tiga dimensi lalu akan diberikan berbagai efek visual agar hasilnya terlihat nyata dan terkesan modern.

Penggunaan mockup akan sangat memudahkan kamu untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Selain itu, kamu dapat mengetahui dan melihat gambaran dari suatu produk sebelum produk aslinya dirilis.

Keuntungan mockup

Dengan menggunakan mockup kita bisa mendapatkan banyak keuntungan baik materiil maupun non-materiil, berikut adalah kelebihannya:

  • Dapat menerapkan kreasi tanpa batas
    Keuntungan yang pertama adalah dapat menerapkan kreasi tanpa ada batasan. Seorang designer dapat menuangkan dan mengimplementasikan desainnya ke dalam model sebebas mungkin dan sebanyak mungkin tanpa ada batasan yang menghalanginya.

  • Menghemat banyak waktu
    Jika dibandingkan dengan kamu harus membuat produk akhir atau melakukan coding untuk membuat sebuah website, penggunaan mockup dapat menghemat banyak waktu. Karena waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah model pasti lebih sedikit ketimbang harus mengulang pembuatan produk yang sudah jadi.

  • Hemat anggaran
    Berikutnya, biaya produksi dapat ditekan jika kesalahan pada saat proses desain dapat diminimalisir. Bahkan untuk pembuatan mockup untuk website dapat kamu buat sendiri lho. Sehingga, tidak memerlukan sumber daya tambahan untuk membuat ulang sebuah produk dikarenakan desain yang dibuat kurang sesuai dengan apa yang diharapkan.

  • Memberi gambaran yang realistis
    Dalam perancangan sebuah model website, desainer akan membuat UI/UX semirip mungkin dengan produk final yang direncanakan, termasuk alur penggunaan aplikasi dengan menggunakan prototype. Permasalahan pada produk akan dapat segera diketahui ketika menggunakan prototype ini.

  • Dapat mempermudah perbaikan atau penambahan fitur
    Perbaikan atau penambahan fitur akan lebih mudah dilakukan ketika produk masih berupa rancangan dan belum masuk ke tahap penulisan kode. Karena jika penulisan kode sudah dilakukan maka perbaikan atau penambahan akan lebih sulit dilakukan dan akan berdampak pada waktu dan anggaran yang ada.

Mengapa itu penting?

Melihat dari keuntungan yang dimiliki, mockup dapat menjadi alat yang penting dan berguna dalam pembuatan dan perancangan suatu produk. Jadi, inilah alasan mengapa ia penting.

  • Menjadi patokan berapa lama pengembangan produk akan berjalan
    Pembuatan mockup adalah tahap yang cukup penting dalam membantu pengembang produk untuk memperkirakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat suatu produk. Jika dibandingkan dengan langsung melakukan pembuatan produk, membuat model terlebih dahulu akan memakan waktu yang relatif lebih cepat karena pengembang produk dapat memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses mengubah desain menjadi produk nyata yang dapat digunakan.

  • Dapat mempermudah proses coding HTML
    Masih berkaitan dengan poin pertama, mockup dapat mempermudah proses coding karena di dalamnya bisa disematkan kode warna, font, dan elemen lain yang dapat mempermudah developer dalam menulis coding.

  • Mendatangkan investor
    Membuat mockup dapat menjadi langkah awal untuk mendatangkan investor. Tanpa membuat model yang jelas dan detail, investor tidak akan mengetahui seberapa berpotensinya website atau aplikasi yang sedang kamu dan timmu kembangkan. Untuk merealisasikan proyek yang kamu rencanakan pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya, karena itu tanpa dana yang cukup dari investor realisasi proyek kamu mungkin akan terhambat.

Kekurangan dalam menggunakannya

Selain memiliki kelebihan, ternyata ia juga memiliki kekurangan terutama dalam pembuatan mockup website. Berikut adalah kekurangannya:

  • Membutuhkan waktu yang cukup lama
    Jika kamu masih belum terbiasa dalam membuat sebuah mockup untuk website maka proses pembuatan akan memakan waktu yang cukup banyak.

  • Harga template website yang mahal
    Kamu sebenarnya dapat membeli template yang dijual oleh para UI/UX desainer, akan tetapi harganya cukup mahal yaitu berkisar Rp. 75.000 sampai Rp. 800.000 untuk sebuah template website tergantung dari jenis website.

Kesimpulan

Jadi itulah pembahasan kita tentang mockup. Apakah kamu tertarik untuk belajar membuatnya? Dalam merancang sebuah produk tidak melulu disangkut pautkan dengan orang yang bergerak dibidang desain grafis, seorang programmer juga bisa lho membuat sebuah mockup. Tapi tentunya bukan rancangan dari sebuah produk biasa ya, melainkan rancangan sebuah aplikasi atau website. Tetap semangat ya.

Memahami Apa Itu Mockup untuk Desain Produk – end

Baca juga artikel ini untuk menambah wawasanmu.

  1. 7 Langkah Menjadi UI UX Designer
  2. Apa itu Wireframe? Perbedaan Wireframe, Mock-up, dan Prototype
  3. Apa Itu Prototype? Kenapa Itu Penting?

Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.