Apa itu Android? Kenapa Developer Memilih Android?

Apa itu Android? Kenapa Developer Memilih Android? – 

Hai calon Android developer!  

Bagi sebagian besar orang, ngoding atau membuat sebuah program merupakan sesuatu hal yang awam. Belum terbayang “Ngoding itu gimana sih?” dan “Apa itu Android? Kenapa Android.”

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Tak kenal maka tak sayang. Setelah kenal apa itu ngoding, Android dan Android Studio, kita bisa lanjut belajar cara membuat aplikasi Android. 

Yuk kita simak ulasan singkat semua jawaban pertanyaan di atas. Supaya belajar ngoding android kamu menjadi mudah dan menyenangkan, Selamat belajar!

Pertama, perlu kita pahami bahwa ngoding adalah pekerjaan membuat kode program atau menuliskan baris kode suatu program. Inilah pekerjaan sehari-hari seorang developer / programmer.

Apa itu Android?

Android adalah sistem operasi yang dikeluarkan oleh Google. Android dibuat khusus untuk smartphone dan tablet. Banyak produsen telah menggunakan Android sebagai sistem operasi untuk peranti (device) yang mereka produksi. Android juga mempunyai store dengan lebih dari 2,3 miliar pengguna aktif pada tahun 2018. Di indonesia sendiri, pada bulan Maret 2019 sebanyak 93,5% pangsa pasar memilih menggunakan platform Android untuk sistem operasi peranti mobile.

Mobile Operating System Market Share Indonesia

 (Sumber : http://gs.statcounter.com/os-market-share/mobile/indonesia)

Kenapa Developer Memilih Android?

Fitur Canggih, Tampilan Indah  

Android memanjakan penggunanya dengan fitur yang sangat canggih dan tampilan yang indah. Sistem Android dapat digunakan sebagai alat multimedia seperti pemutar musik dan video. Ia juga memiliki perangkat keras seperti accelerometer, gyroscope dan sensor lainnya.

Sistem Operasi Smartphone Terpopuler

Sejak dirilis tahun 2008, Google telah mengeluarkan beberapa versi, dengan “Pie” sebagai versi yang terbaru. Versi Pie ini resmi dirilis pada tanggal 6 Agustus 2018 setelah sebelumnya diumumkan pada konferensi Google I/O pada Bulan Mei di tahun yang sama.

 

Pada tahun 2013, Android menjadi operation system (OS) terlaris pada tablet dan smartphone. Dan tercatat pada bulan Maret tahun 2019 store Android memiliki lebih dari 2.6 juta aplikasi. (https://www.statista.com/statistics/266210/number-of-available-applications-in-the-google-play-store/)

Android menarik bagi perusahaan teknologi yang membutuhkan barang siap jadi, biaya rendah dan kustomisasi OS untuk perangkat teknologi tinggi mereka. Hal ini menjadi daya tarik bagi banyak perusahaan, sehingga mereka memilih Android.

Source code dari Android bersifat open source. Ini tentunya menarik bagi komunitas developer, karena lisensi open source sangatlah mendukung untuk keamanan pengembangan produk.

Di samping itu ada beberapa faktor penarik Android sehingga ia menjadi sistem operasi yang layak digunakan user ataupun dikembangkan para developer. Berikut uraiannya.

Store

Aplikasi Android bisa didistribusikan menggunakan web, copy APK, dan store. Store Android, yaitu Google Play, merupakan cara termudah bagi para developer untuk mendistribusikan aplikasinya ke pasar dengan miliaran user.

Google play merupakan store resmi Android yang Google kelola. Pengguna bisa mencari dan mengunduh aplikasi yang dibangun menggunakan Android Software Development Kit. Tidak hanya aplikasi yang ditawarkan di Google Play. Ada beragam konten lainnya yang dapat dinikmati pengguna, misalnya media digital, musik, buku, majalah, film dan program televisi.

Bagaimana para developer memperoleh pemasukan dari aplikasidalam Google Play?Cara-cara memperoleh pemasukan dari aplikasi ini, kita namakan “strategi monetisasi aplikasi.” Google Play ada bermacam-macam. Ada app berbayar (paid distribution), pembelian dalam aplikasi (in-app purchase), langganan (subscriptions), dan iklan (ads). Tentunya developer harus mengikuti mekanisme yang ada untuk memastikan user experience terbaik. Menarik bukan?

Lebih lanjut,  kita akan fokus kepada cara menginstal Android Software Development Kit (SDK) dan Android Studio yang merupakan senjata utama kita dalam membuat dan mengembangkan aplikasi Android.

Apa itu Android? Kenapa Developer Memilih Android? – end 

Masih penasaran? Baca artikel lainnya:

  1. Apa itu Android Studio dan Android SDK? (https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-android-studio-dan-android-sdk)
  2. Tips Bertanya tentang Coding dengan Baik (https://www.dicoding.com/blog/tips-bertanya-coding-baik/)
  3.  Apa yang Kita Tahu tentang Manajemen Waktu? 10 Tips dari Students Developer (https://www.dicoding.com/blog/manajemen-waktu/)

Mau jago bikin aplikasi juga? Nah, Dicoding Academy tempatnya: Coba kelas ini ya:

  1. Kelas Belajar Membuat Aplikasi untuk Pemula  (https://www.dicoding.com/academies/51)
  2. Kelas Menjadi Android Developer Expert (https://www.dicoding.com/academies/14)
  3. Kelas Kotlin Android Developer Expert (https://www.dicoding.com/academies/55)

Ada promo “Berbagi Berkah, Berbagi Beasiswa” loh. Setiap kamu beli 1 kelas manapun, kamu menyumbang 1 beasiswa kelas yang sama untuk mereka yang membutuhkan.

Berbagi Beasiswa Berbagi Berkah


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.