Sebagai seorang developer kamu pasti ingin menjadi developer yang unggul dalam berbagai bidang. Selain keterampilan dalam menulis baris kode, untuk menjadi developer yang baik kamu juga memerlukan mindset yang baik juga. Tapi, apa arti mindset untuk seorang developer? Dalam pengembangan perangkat lunak setiap developer akan menemukan masalah yang rumit atau membuat frustasi, nah mindset atau pola pikir ini dapat membantu kamu agar kamu tetap fokus pada tujuan yang ingin kamu capai.

Pada artikel kali ini kita akan membahas penjelasan, hal apa yang mempengaruhi mindset, dan hal apa saja yang dapat membangun mindset seorang developer. Simak artikel ini dengan baik ya, agar tidak ada informasi penting yang terlewat.

Apa itu Mindset?

Mindset sendiri dapat diartikan sebagai sekumpulan pola pikir yang terbentuk dari pendidikan, keyakinan, atau pengalaman yang dimiliki. Mindset ini dapat memengaruhi cara berpikir, sikap, dan perilaku seseorang dalam menghadapi suatu masalah atau dalam mengambil sebuah keputusan.

Dua Jenis Mindset

Mindset ini terbagi atas dua kategori, yaitu fixed mindset dan growth mindset. Berikut adalah penjelasannya:

• Fixed Mindset (Pola pikir tetap)

Orang yang memiliki pola pikir ini percaya jika kemampuan atau kualitas dari seseorang sudah tetap dan tidak akan berubah. Orang-orang dengan pola pikir ini percaya jika kecerdasan akan sangat memengaruhi dan usaha tidak berpengaruh besar terhadap kesuksesan seseorang. Ciri-ciri orang dengan pola pikir ini adalah:

• • Senang dipuji.
  • Mudah menyerah.
  • Menanggapi kritikan sebagai sesuatu yang negatif.
  • Takut mengambil risiko.
  • Merasa terancam dengan kesuksesan orang lain.

• Growth Mindset (Pola pikir berkembang)

Berbeda dengan fixed mindset, growth mindset beranggapan jika kualitas dapat diperoleh dari usaha dan kerja keras yang dilakukan. Ciri-ciri orang dengan pola pikir ini adalah:

• • Senang mencoba hal baru.
  • Percaya diri.
  • Menanggapi kritikan sebagai sesuatu yang positif dan membangun.
  • Fokus pada usaha dan kerja keras.

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Mindset

• Informasi

Faktor pertama adalah informasi. Saat ini setiap orang bisa mendapatkan informasi dengan mudah, ada banyak informasi mulai dari informasi yang berguna dan bermanfaat hingga informasi yang tidak berguna serta tidak bertanggung jawab.

Kamu dapat memilih informasi-informasi tersebut dengan bijak. Dengan begitu, kamu dapat menentukan mindset atau sikap kamu.

• Lingkungan

Selanjutnya adalah lingkungan. Suatu lingkungan dapat menentukan dan memengaruhi mindset kamu. Kamu dapat memilih lingkungan apa yang sesuai dengan apa yang kamu inginkan untuk membentuk pola pikir kamu. 

Sebaiknya pilih lingkungan yang dapat mendukung dan memengaruhi sikap kamu untuk melihat masa depan lebih baik.

• Pengalaman

Faktor terakhir adalah pengalaman. Setiap orang pasti memiliki pengalaman entah itu pengalaman yang baik atau buruk. Kamu dapat menjadikan pengalaman yang baik sebagai batu loncatan atau pengalaman yang dapat membuatmu naik ke tahap selanjutnya. Sementara kamu dapat menjadikan pengalaman yang buruk sebagai pembelajaran dan tidak mengulanginya lagi.

Hal-Hal yang Dapat Membangun Mindset Seorang Developer

Seperti yang sudah kami singgung di awal, untuk menjadi developer yang baik kemampuan menulis baris kode saja tidak cukup, diperlukan juga mindset yang baik. Namun, bagaimana cara membangun mindset yang baik untuk seorang developer? Berikut ini adalah hal-hal yang dapat membangun mindset seorang developer:

• Bersikap terbuka untuk belajar suatu hal.
• Belajar dari kesalahan untuk menjadi lebih baik.
• Mengetahui jika proses pembuatan software kadang tidak menyenangkan.
• Mengetahui bahasa pemrograman yang digunakan.
• Mengembangkan diri sendiri.

Jadi, Apa arti Mindset?

Jadi itulah pembahasan kali ini. Mindset adalah sekumpulan pola pikir yang terbentuk dari pendidikan, keyakinan, atau pengalaman yang dimiliki seseorang. Ada dua jenis mindset yang sering dibicarakan yaitu fixed mindset dan growth mindset. Mindset dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti informasi yang diterima, lingkungan tempat tinggal, dan pengalaman yang dialami.

Ada banyak hal yang dapat membangun mindset kamu untuk menjadi seorang developer yang baik, seperti keinginan untuk terus belajar serta bereksperimen, belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan, dan juga mengetahui risiko menjadi seorang software developer.

Demikian artikel kali ini, semoga dapat membantu kamu untuk memiliki mindset yang lebih baik dan lebih terbuka lagi dalam menyikapi suatu hal. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Apa Arti Mindset untuk Seorang Developer? – end

Baca juga artikel lain untuk menambah wawasan kamu:

1. Kenali Apa Itu Computational Thinking
2. Jadi Developer Harus Berani Keluar Zona Nyaman: Cerita Developer Lulusan Program Beasiswa AWS
3. Apa Itu CI/CD? IT Developer Harus Tau