QRIS untuk Developer

QRIS untuk Developer: Integrasi Xendit vs Midtrans (Plus Contoh Kode)

Kalau kamu seorang developer atau perusahaan yang ingin menambahkan pembayaran digital ke aplikasi atau website-mu, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) pasti jadi salah satu metode pembayaran yang tidak boleh dilewatkan. Dengan QRIS, proses pembayaran jadi lebih praktis, cepat, dan serba digital. 

Nah, dua penyedia layanan populer untuk integrasi QRIS adalah Xendit dan Midtrans. Namun, mana yang lebih cocok untuk kebutuhanmu? Yuk, kita bahas detail perbandingan keduanya, termasuk contoh kode sederhana supaya proses integrasi jadi semakin mudah!

Apa Itu QRIS dan Mengapa Penting untuk Developer?

Sebelum membandingkan Xendit dan Midtrans, kamu perlu tahu dulu tentang QRIS.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

QRIS adalah sistem pembayaran berbasis QR Code yang distandardisasi oleh Bank Indonesia. Jadi, pengguna aplikasi pembayaran apa pun, misalnya OVO, GoPay, DANA, ShopeePay, dan lain-lain. Bisa langsung scan kode QR pada merchant yang telah mendukung QRIS.

Manfaat Integrasi QRIS untuk Developer

  • Penerimaan pembayaran jadi lebih luas
    Karena QRIS bersifat agregator, kamu nggak perlu bikin kode QR terpisah untuk tiap wallet.
  • Proses pembayaran real-time
    Pembayaran dikonfirmasi langsung begitu pelanggan scan QR-mu.
  • Antarmuka pengguna yang mudah dimengerti
    Hampir semua orang Indonesia familier dengan pembayaran via QR sekarang.

Pilihan Tools: Xendit vs. Midtrans

Sekarang masuk pada dua platform yang sering digunakan developer Indonesia untuk integrasi QRIS, yaitu Xendit dan Midtrans.

Xendit: Fleksibel dan Developer-Friendly

Xendit dikenal dengan API yang rapi dan dokumentasi lengkap. Cocok banget buat kamu yang ingin proses integrasi mudah dan dukungan cepat.

Kelebihan Xendit Kekurangan Xendit
Dokumentasi API jelas dan straight-forward. Biaya transaksi bisa sedikit lebih tinggi dibanding beberapa kompetitor.
Fleksibilitas tinggi untuk berbagai bahasa pemrograman. Belum banyak plugin, jadi butuh skill coding yang oke.
Tersedia fitur callback dan webhook.
Tim support responsif.

Midtrans: Populer dan Support Luas

Midtrans juga sudah sangat sering dipakai di Indonesia, apalagi karena integrasi dengan banyak CMS (content management system) dan plugin.

Kelebihan Midtrans Kekurangan Midtrans
Ada banyak plugin (misal untuk WordPress, WooCommerce, Magento, dll.). Beberapa fitur kustomisasi lebih terbatas dibanding Xendit pada beberapa API.
Interface dashboard mudah dipahami. Proses approval merchant kadang lebih lama.
Support metode pembayaran super lengkap.

Proses Integrasi QRIS: Xendit vs Midtrans

Yuk, langsung cek cara kerja integrasi QRIS dari kedua layanan ini, beserta contoh implementasi sederhana agar kamu segera bisa mencobanya sendiri.

1. Integrasi dengan Xendit (Contoh Kode)

Langkah-langkah utamanya sebagai berikut.

  1. Daftar akun Xendit dan lakukan verifikasi merchant.
  2. Pilih produk QRIS pada dashboard Xendit.
  3. Gunakan API Key yang sudah didapatkan.
  4. Panggil endpoint pembuatan QRIS statis atau dinamis.

Berikut adalah contoh kode membuat QRIS dinamis (PHP).

Hasil dari JSON itu adalah data kode QR dan link QR yang bisa kamu render pada halaman pembayaranmu.

2. Integrasi dengan Midtrans (Contoh Kode)

Langkah-langkah utamanya sebagai berikut.

  1. Daftar akun Midtrans dan setting project.
  2. Aktifkan channel pada dashboard.
  3. Punya API Key dari environment (sandbox/production).
  4. Buat payment request ke SNAP API.

Inilah contoh kode membuat QRIS dengan SNAP API (PHP).

Output API-nya bisa kamu ambil dan tampilkan QR-nya ke browser pelanggan.

Xendit vs Midtrans: Pilih Mana?

Supaya makin yakin, berikut adalah beberapa faktor utama yang bisa jadi acuan saat memilih.

  • Skill coding.
    Kalau kamu ingin lebih banyak kustomisasi dan sudah terbiasa main dengan API, Xendit bisa jadi pilihan utama.
  • Butuh plugin siap pakai.
    Kalau kamu pakai CMS atau platform e-commerce, Midtrans sering punya integrasi/plugin yang siap pakai.
  • Dukungan bisnis.
    Pastikan layanan pilihanmu cocok dengan kebutuhan skala bisnismu dan proses onboarding-nya tidak terlalu lama.

Kesimpulan

QRIS adalah pilihan terbaik untuk menerima pembayaran dari berbagai dompet digital di Indonesia. Baik dengan Xendit maupun Midtrans, kamu bisa mulai integrasi dengan cepat dan mudah. Tinggal pilih platform sesuai dengan kebutuhan, cek dokumentasi resmi, dan langsung eksekusi menggunakan contoh kode yang sudah kita bahas.

Jangan ragu untuk mencoba integrasi QRIS dalam website atau aplikasi kamu sekarang juga. Ini saatnya bisnismu naik level ke dunia cashless yang modern. Kalau kamu punya pengalaman atau pertanyaan seputar QRIS, sharing di kolom komentar, ya!

Sekian pembahasan artikel kali ini, terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir! 

Sampai jumpa dalam artikel lainnya. 👋


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.