Cerita Fauzi Fadhlurrohman, Lulusan Program-Program Pelatihan di Dicoding

“Penting untuk tidak pernah berhenti mempertanyakan sesuatu”
– Albert Einstein

Menjadi seorang Chief Technology Officer (CTO) di sebuah perusahaan adalah cita-cita yang ingin Fauzi Fadhlurrohman (24) raih suatu hari nanti. Namun, ia sadar, jauh sebelum ia bisa menggapai mimpi tersebut, Fauzi harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebagai seorang talenta teknologi. Bekal yang ia perlukan untuk menjadi seorang CTO sangat banyak.

Untuk itu, Fauzi giat ikut berbagai program pelatihan coding secara daring. Ia berharap ilmu yang diperolehnya tersebut dapat membuatnya lebih siap untuk berkarier di industri dan kelak menjadi seorang CTO di sebuah perusahaan. Inilah cerita perjalanan belajar Fauzi Fadhlurrohman.

Berangkat dari Gemar Bermain di Warnet dan Suka Matematika

Jauh sebelum menjadi seseorang dengan mimpi untuk menjadi CTO, Fauzi hanyalah seorang siswa SD asal Bandung yang gemar bermain online game di warnet. Selain menaruh ketertarikan pada permainan komputer, Fauzi juga menyukai mata pelajaran logika seperti Matematika di sekolah. Dari sinilah ketertarikan Fauzi terhadap dunia teknologi tumbuh.

Untuk menjadi “pendengar yang baik” bagi kata hatinya, Fauzi memutuskan untuk berkuliah di Politeknik Negeri Subang dan mengambil studi D3 Sistem Informasi. Setelah tiga tahun belajar giat di perguruan tinggi vokasi tersebut, Fauzi berhasil lulus.

Sebagai seorang lulusan baru yang mendambakan karier teknologi yang menjanjikan, Fauzi sadar bahwa ia harus membekali diri dengan ilmu teknologi yang lebih relevan. Oleh karenanya, Fauzi mulai mengisi waktu dengan mencari tempat pelatihan coding yang cocok. Pencariannya saat berselancar di internet berujung pada pertemuannya dengan Dicoding. Saat itu, tanpa berpikir dua kali, Fauzi memutuskan untuk belajar Android di platform tersebut.

Ikut Pelatihan di Dicoding Antarkan Fauzi Berkarier di Berbagai Perusahaan Ternama

Kurang lebih lima pelatihan coding Fauzi ikuti di Dicoding. Selama itu, ia mengaku tantangan terbesarnya saat belajar adalah perihal manajemen waktu. Ia dituntut untuk bisa disiplin soal jadwal belajar. Namun, Fauzi merasa bahwa tantangan tersebut sebanding dengan manfaat yang diperolehnya, seperti pengetahuan yang bermanfaat di dunia kerja, jejaring profesional yang semakin luas, serta pelatihan coding untuk melakukan manajemen proyek.

Terbukti, ilmu yang diperolehnya dari Dicoding membuat Fauzi berhasil dalam pekerjaannya sebagai Full-Stack Developer di PT Lapi Divusi. Pencapaian Fauzi tidak hanya sampai di sana.

“Setelah bekerja di PT Lapi Divusi, saya dapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan multinasional Australia bernama Digital Envision. Ilmu dari Dicoding membantu saya untuk menjalankan tugas sebagai seorang Back-End Developer di sana.”

Meski belajar di Dicoding telah membuatnya berhasil diterima di berbagai perusahaan, Fauzi memahami betul pentingnya menempuh pendidikan formal. Oleh karenanya, dengan semangat belajar yang tak pernah padam, Fauzi memutuskan untuk melanjutkan studi sarjana ke Universitas Bina Nusantara, jurusan Sistem Informasi.

Mendedikasikan Diri sebagai Mentor di Berbagai Program Pelatihan di Dicoding

Setelah berhasil lulus dari berbagai program belajar di Dicoding, Fauzi memutuskan untuk menjadi seorang talenta teknologi yang menebarkan manfaat dengan berperan sebagai mentor dalam berbagai pelatihan coding di Dicoding. Keinginannya untuk menjadi mentor ini tumbuh karena sebagai seorang peserta program belajar, Fauzi memahami betul rasanya amat terbantu dengan kehadiran sosok mentor. Oleh karenanya, Fauzi memutuskan untuk membalas kebaikan yang pernah terjadi dalam hidupnya dengan berkontribusi sebagai mentor juga.

“Saya amat bersemangat menjadi mentor karena saya percaya bahwa cara terbaik untuk belajar adalah dengan mengajar,” tambahnya dengan penuh semangat.

Selain itu, Fauzi akui menjadi seorang mentor juga dapat memberi bekal untuknya tetap memperluas wawasan teknologi. Fauzi sadar bahwa mimpi besarnya untuk menjadi seorang CTO memerlukan pengetahuan yang tak sedikit.

Kemauan untuk Belajar, Keinginan untuk Berbagi, dan Rasa Ingin Tahu adalah Kunci Kesuksesan Fauzi

Selain aktif menjadi mentor, saat ini, Fauzi bekerja sebagai Back-End Developer di MEMBER.ID, sebuah perusahaan konsultan bisnis yang berbasis di Jakarta. Peran ini ia jalani sembari menjadi mahasiswa di Universitas Bina Nusantara. Fauzi mengakui bahwa ilmu yang ia peroleh dari kelas-kelas di Dicoding membantunya dalam melakukan tugas di kantor.

Berhasil menjadi seorang Back-End Developer yang tidak hanya sukses dari segi karier, tetapi juga giat berkontribusi sebagai mentor, Fauzi berharap banyak talenta digital mau mengikuti jejaknya. Ia berpesan pada para calon talenta teknologi tersebut untuk mau memperluas wawasan dari berbagai sumber pembelajaran yang ada.

“Belajarlah sebanyak mungkin sebab implementasi ilmu di sektor industri sangatlah luas,” ujar Fauzi.

Dari kisah Fauzi, kita belajar bahwa kunci keberhasilan menggapai karier impian adalah kemauan untuk terus belajar, keinginan untuk berbagi ilmu dengan orang lain, serta rasa ingin tahu. Melengkapi ketiga nilai yang dipegang Fauzi ini, ikut serta dalam pelatihan coding dari DBS Foundation Coding Camp juga dapat mempermudah langkah kita untuk menjadi seorang talenta digital andal.

Inilah saatnya untuk bergabung dan memiliki keahlian dalam bidang teknologi bersama DBS Foundation Coding Camp! Raih pelatihan coding tanpa biaya pada bidang Back-End Developer dan DevOps Engineer dengan materi berstandar industri global. Daftar sekarang juga melalui tautan berikut: go.dbs.com/dbsfcodingcamp