Dicoding Challenge

Game Baturaden Pemenang Dicoding Challenge: Local Historic Game 2019 

Game Baturaden Pemenang Dicoding Challenge: Local Historic Game 2019 

Baturaden di ajang Dicoding Challlenge

Dicoding Challenge hadir untuk mencetak talenta dengan karya yang orisinil. Karena itu 2 (dua) bulan yang lalu Dicoding Challenge mengangkat tema Local Historic Game 2019 . Inilah pertama kalinya tema “sejarah lokal” mengemuka di kompetisi kami.

Awalnya sempat ragu apakah jumlah pendaftar akan sebanyak Dicoding Challenge lain dengan tema-tema umum seperti  pendidikan dan kesehatan. Ternyata kami salah. Antusiasme peserta, cukup tinggi! 

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

“Baturaden” game asal Semarang keluar sebagai pemenang. Sang kreator adalah Novan Adhagara Keristianto, member Dicoding dari Salatiga. Sebagai programmer, Novan membuat Baturaden bersama kedua temannya, Arif Cahaya Prananda (desainer) dan Ardiawan Bagus Harissa (programmer) 

Dicoding Challenge

Dicoding Challenge

 

Pemuda 20 tahun ini adalah penikmat cerita Ramayana. Saat memainkan Baturaden, tak heran mpilan UI/UX-nya mengingatkan kita pada latar istana jaman raja-raja nusantara. Novan memang sudah sejak lama ingin membuat game platformer tentang Ramayana. “Challenge ini pas banget sama saya,” ujarnya menyeringai. 

Hobi Ngoding Cocok untuk  Ikutan Lomba

Cah asli Salatiga ini sehari-harinya adalah  mahasiswa semester 4 di Jurusan Teknik Informatika Semarang. Aktif di Laboratorium di Kampusnya, ia mengembangkan ketertarikannya pada dunia pengembangan games. Di lab pula ia mengulik game engine Unity untuk mengembangkan game Baturaden tersebut. Karena keaktifannya di lab, pemuda yang hobi edit video ini juga dipercaya oleh dosennya untuk ikutan menggarap beberapa proyek. Novan kebagian tugas ngoding. 

Saat ditanya apa hobinya, ia menjawab mantap “Ngoding. Karena saya suka tantangan. Lewat ngoding, saya bisa memecahkan masalah.” Perpaduan antara ngoding, tantangan, dan memecahkan masalah hadir lewat lomba-lomba seperti Dicoding Challenge. “Cocok buat saya,” ujarnya. 

Perkara ikut lomba, jangan ditanya. Berkompetisi juga, hobinya. Sejak bersekolah di SMK di Salatiga, Novan pernah mengikuti Lomba Ketangkasan Siswa hingga ke tingkat nasional. Saat itu dia berlomba memblokir situs dan membangun jaringan. 

Member Dicoding sejak tahun 2017 ini berujar bahwa, “Sebagai programmer kita perlu konsisten. Apalagi kalau suka ikut Challenge. Tiap hari harus latihan ngoding karena ngoding butuh jam terbang.” 

Mimpi Menjadi Game Developer 

Baru-baru ini Novan juga meraih beasiswa Google FDP untuk Dosen dan Mahasiswa. Ia antusias mengikuti kelas Belajar Membuat Aplikasi Android untuk Pemula. Pernah mengambil beberapa kelas lainnya di Dicoding, Novan berpendapat: 

“Materi Dicoding membantu developer yang pertama kali belajar. Update”

Kita doakan ya semoga Novan berhasil mewujudkan mimpinya sebagai game developer yang bisa membangun studio game-nya sendiri. 

Untuk saat ini ia sudah cukup senang dapat 1,500 Points sebagai hadiah, yang kemudian ia tukar jadi 3 T Shirt Dicoding.  Menutup pembicaraan kami, ia menitip pesan untuk developer mahasiswa lain sepertinya: 

  • Kalau laptop speknya rendah, jangan khawatir. 
    Gak ada hambatan untuk berkarya. Gunakan komputer lab untuk belajar. Awalnya Novan pun tak punya laptop dengan spek yang sesuai. Ia pun meminjam laptop yang jarang dipakai milik temannya, untuk belajar
  • Kalau belum tahu mulai dari mana, usaha
    Gabung saja dengan komunitas, ikuti event-event yang tertarik untuk dapat inspirasi, ilmu, dan kenalan baru.
  • Kalau hambatan terbesar adalah mager, luruskan niat
    Kalau niat kuat, pasti bisa. Perbanyak juga bacaan-bacaan yang menarik

Game Baturaden Pemenang Dicoding Challenge: Local Historic Game 2019  – end 

Penasaran juga sama cerita pemenang Challenge lainnya? Simak nih:

  1. Ya’suf Dany, pemenang Dicoding Challenge: Digital Guest Book 2019.
    https://www.dicoding.com/blog/lulusan-akuntansi-jago-bikin-aplikasi-android/
  2. Gusti Ngurah Mertayasa: Dicoding Challenge: Expert Developer on Education Impact Application
    https://www.dicoding.com/blog/aplikasi-pendidikan-untuk-tuna-netra-karya-pemuda-sumbawa/

Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.