Data Analyst, Apa itu? Mari Mengenal Pengertian dan Perannya

Data Analyst, Apa Itu? Mari Mengenal Pengertian dan Perannya!

Dunia digital membuat hampir semua orang berkutat dengan data dalam kehidupan sehari-hari. Nah, misalnya ketika kamu melihat media sosial, ada iklan yang ditampilkan. Tahukah kamu? Itu adalah hasil pengolahan data aktivitasmu di sana. Di balik proses itu, ada peran data analyst.

Sebenarnya, siapa data analyst itu? Apakah kamu sudah pernah mendengar jenis profesi yang satu ini? Profesi ini semakin sering terdengar semenjak digitalisasi marak dilakukan. Adapun dalam dunia digital, peran data sangat penting untuk mendapatkan informasi ketika membangun lebih banyak aplikasi dengan fitur yang sesuai kebutuhan pengguna.

Tanpa perlu menunggu lagi, yuk, simak artikel di bawah ini untuk mengenalnya!

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

 

Pengertian Data Analyst

Perlu kamu ketahui bahwa data analyst (atau analis data) adalah orang yang bekerja dengan data. Data analyst ahli dalam bidang analisis data, salah satu pekerjaan dalam bidang data science. Data science adalah sebuah cara untuk meneliti dan mengolah data mentah untuk menarik sebuah kesimpulan. 

Lebih tepatnya lagi, data analysis berkaitan dengan data analytics yang merupakan salah satu cabang dari data science. Analisis data sendiri memiliki sebuah siklus atau fase yang berjumlah enam tahapan, yakni menemukan data, menyiapkan data, merancang model, membangun model, mengomunikasikan data, dan pembuatan keputusan berdasarkan data.

Setelah memahami hal tersebut, mari kita simak pengertian data analyst menurut beberapa ahli.

  • Friedrichsen dkk. (2022) berpendapat bahwa data analyst adalah seorang profesional pada bidang data yang memiliki kemampuan untuk menganalisis dan membuat visualisasi data-data internal dengan tujuan membantu sebuah perusahaan dalam membuat keputusan.
  • Menurut Chojecki (2020), data analyst adalah profesi yang mengolah data dalam jumlah cukup besar untuk mempermudah perusahaan untuk memutuskan sesuatu.
  • Murray (2013) menyatakan bahwa data analyst adalah seseorang dengan tanggung jawab untuk mengumpulkan data dan mengubahnya menjadi sebuah informasi yang bisa orang lain gunakan.

Jika kita simpulkan, data analyst adalah sebuah profesi dengan kemampuan menganalisis atau mengolah data untuk kemudian diinformasikan agar bisa digunakan dalam sebuah pengambilan keputusan.

 

Peran Data Analyst

Profesi Data Analyst

Sudah disebutkan di atas bahwa pekerjaan yang analis data lakukan berkaitan erat dengan bidang data science. Dalam bidang tersebut, kamu mungkin pernah mendengar atau membaca tentang beberapa profesi lainnya, seperti data scientist dan data engineer. Apa bedanya, ya?

Data analyst berperan dalam menganalisis data-data internal perusahaan dan dapat berpengaruh besar dalam pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, analis data juga turut berperan saat proses komunikasi data kepada orang-orang dalam perusahaan dan juga stakeholder (pemangku kebijakan).

Pengumpulan data yang dilakukan oleh data analyst bisa pula untuk menjawab sebuah masalah dan menjadi pertimbangan untuk menentukan tindak lanjut dalam mencari solusinya. Jadi, data-data yang dikumpulkan dan diolah oleh analis data seringnya merupakan data-data yang masih mentah (raw data) dalam jumlah cukup besar.

Pekerjaan data analyst mungkin mirip dengan data scientist. Lalu, apakah perbedaan dari kedua bidang tersebut? Data analyst terbatas pada ide dan konsep pengambilan keputusan berdasarkan data. Sebagaimana disebutkan oleh Nandi & Sharma (2000), mereka tidak ikut masuk dalam ranah mengolah data menjadi algoritma seperti pekerjaan data scientist.

Nah,  data scientist dapat merancang algoritma dari data yang tersedia sehingga bisa memberikan prediksi-prediksi dengan lebih akurat. Hal lain yang menjadi pembeda, menurut Hyman (2022), data scientist biasanya dapat menemukan masalah pada data serta memperbaikinya (disebut juga dengan data wrangling). 

Jika ingin membandingkan data analyst dengan data engineer, lebih berbeda lagi. Data analyst fokus pada cara menganalisis dan memvisualkan data, sedangkan data engineer memiliki peran pada pengelolaan data. Oleh sebab itu, pekerjaan data engineer banyak berkutat soal database dan cara penyimpanan data.

Selain itu, data engineer juga memastikan kualitas data, membangun infrastruktur untuk menyimpan data, menjaga data supaya tetap aman. Data engineer juga bisa membuat rencana-rencana bisnis yang berkaitan dengan itu semua. Hal tersebut pula yang membedakan data engineer dengan data analyst.

Prospek Kerja Data Analyst

Peluang kerja analis data sangatlah besar. Sebab profesi yang satu ini banyak berkutat dengan data dan semua perusahaan pasti memilikinya. Jadi, ia termasuk profesi yang bisa fleksibel masuk dalam berbagai sektor. Mulai dari kesehatan, pariwisata, ekonomi, teknologi, manufaktur, dan berbagai bidang lainnya.

Kamu tentu sudah membaca peran dan tanggung jawab data analyst sebelum sampai di sini. Besarnya pengaruh pekerjaan analis data terhadap keputusan (bisnis) perusahaan membuat orang yang menempati posisinya tidak boleh sembarangan. Untuk itu pula, tersedia gaji cukup besar untuk analis data.

Dikutip dari Glassdoor.com, rata-rata gaji analis data di Indonesia adalah Rp8.000.000 setiap bulannya, sedangkan di Amerika bisa mencapai $66.880 per tahunnya. Jumlah tersebut cukup besar, bukan, ketika dibandingkan dengan angka-angka gaji pada profesi lainnya? 

Semoga ini membuatmu semakin termotivasi jika ingin mendalami bidang data analytics. Namun, ingatlah bahwa gaji yang cukup besar tersebut juga sebanding dengan tanggung jawab yang dilimpahkan kepada analis data, ya!

Kemampuan yang Harus Dimiliki Data Analyst

Kamu sudah menyimak peran dan prospek kerja dari analis data. Nah, tentu kamu semakin excited, bukan? Lalu, apakah kemampuan yang harus dimilikinya? Dikutip dari buku Data Science Fundamentals and Practical Approaches (2020), kamu harus memiliki beberapa kemampuan berikut jika ingin menjadi seorang data analyst.

Kemampuan Analisis

Namanya saja sudah analis data, tentu menganalisis adalah nomor satu dalam skala prioritas kemampuan yang harus dimiliki. Kemampuan analisis yang dibutuhkan lebih khusus terkait dengan data. Dalam meningkatkan kemampuan ini, pastinya kamu dituntut untuk memiliki critical thinking atau berpikir kritis sehingga bisa menafsirkan data dengan akurasi yang tinggi.

Terkadang, analisis data juga dilakukan untuk mencari solusi atas masalah bisnis yang dihadapi perusahaan. Jadi, untuk hal itu, kamu memerlukan kemampuan problem solving. Di dalamnya, banyak cara berpikir yang dapat diaplikasikan, salah satunya adalah computational thinking. 

Pemrograman

Meskipun pemrograman data lebih lekat dengan data scientist, menjadi seorang analis data juga tidak kalah pentingnya dalam mempelajari pemrograman. Salah satunya, belajar pemrograman SQL. 

SQL adalah salah satu tool yang penting kamu kuasai untuk mengelola dan mengolah data yang kamu dapatkan. Nah, proses mengolah dan mengelola data pun jadi lebih mudah jika kamu mahir dalam bidang pemrograman.

Visualisasi Data

Sebagaimana hal yang telah disebutkan, analis data nantinya akan ikut dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan berdasarkan data yang telah diolah. Maka dari itu, kemampuan ini sangat dibutuhkan agar kamu bisa lebih paham dalam menganalisis serta memudahkan orang lain untuk mendapat gambaran mengenai data tersebut.

Pengetahuan dalam Bidang Statistik

Pemahaman terkait statistik tentunya sangat diperlukan oleh seorang analis data dalam pengambilan keputusan. Ada dua jenis pengetahuan terkait statistik yang sangat penting untuk diketahui, yaitu statistik ringkas atau statistik deskriptif dan statistik inferensial.

Komunikasi dan Presentasi

Bekerja di mana pun dan dalam bidang apa pun, termasuk menjadi analis data, kamu membutuhkan kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik karena keterkaitannya dalam hubungan dengan pihak luar. Kedua hal tersebut akan membantumu ketika menyampaikan ide atau gagasan terkait data yang telah diolah.

Nah, kini kamu sudah mengetahui kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang data analyst. Setelah membaca semua hal dasar terkait dengannya, apakah kamu semakin tertarik untuk bekerja pada bidang tersebut? Tentunya kamu harus tetap semangat dong, ya. Yuk, share artikel ini ke teman-teman kamu yang juga berminat menjadi data analyst. Semangat, ya!


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.