Kenali Apa Itu Cache Dengan Lebih Baik

Kenali Apa Itu Cache Dengan Lebih Baik

Mungkin kamu sedikit asing dengan istilah cache dan bertanya-tanya apa itu cache? Fungsi cache itu apa sih? Tahu gak, kalau cache ini dapat kamu temukan di ponsel dan komputer kamu lho. Penasaran bukan? Simak artikel ini dengan baik ya.

Apa itu cache?

Cache adalah data sementara yang disimpan ke dalam suatu file oleh sistem untuk mempermudah kerja dari aplikasi atau sebuah web. Setiap aplikasi atau web yang digunakan pasti memiliki file cache, baik aplikasi atau web yang digunakan di ponsel ataupun yang digunakan di komputer. Proses cache ini biasanya berlangsung tanpa kamu ketahui. Ciri-ciri kalau proses cache telah berlangsung adalah kamu dapat membuka aplikasi atau sebuah halaman website lebih cepat dari pertama kali kamu membukanya. Proses cache tersebut dinamakan caching.

Fungsi cache

Fungsi dari cache pada aplikasi adalah untuk mempercepat waktu dalam membuka aplikasi dan menyimpan suatu informasi yang dibutuhkan. Contohnya seperti sebuah aplikasi pemutar lagu menggunakan cache ini ketika pengguna mengunduh lagu, sehingga lagu dapat diputar ketika perangkat tidak terhubung ke internet. Lagu-lagu tersebut akan secara otomatis dihapus dalam waktu beberapa minggu.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Selain pada aplikasi, cache juga sering diaplikasikan pada website. Ia digunakan untuk mempercepat website dalam menampilkan data seperti gambar, meningkatkan peringkat SEO, dan dapat meningkatkan pengalaman pengguna atau user experience dalam menggunakan website.

Jenis-jenis cache pada komputer

Cache ini sendiri terbagi menjadi dua kategori yaitu client-side caching dan server-side caching. Berikut adalah penjelasannya.

  • Client-side caching
    Caching ini menyimpan data di dalam perangkat penggunanya dan bisa digunakan oleh pengguna kapan pun pengguna inginkan. Biasanya data disimpan di perangkat pengguna. Salah satu jenis client-side yang familiar adalah browser cache.

    • Browser cache
      Browser cache dapat mempermudah dan mengurangi waktu memuat sebuah halaman website. Browser cache ini bekerja dengan cara melakukan caching saat kamu pertama kali mengunjungi website tersebut. Seluruh jenis browser, sudah menerapkan browser caching ini lho. Tapi perlu diingat, dalam jangka waktu tertentu data-data caching ini perlu dihapus agar tidak membebani kinerja komputer kamu.

  • Server-side caching
    Sementara caching ini menyimpan data-data seperti gambar dan file di website ke dalam server dari website itu sendiri. Jadi pengguna dapat lebih cepat untuk mengakses website tersebut. Dengan begitu kecepatan website akan meningkat dan akan meningkatkan pengalaman pengguna, seperti yang sudah diberitahukan sebelumnya. Server-side caching ini memiliki beberapa jenis, berikut adalah jenis-jenisnya.

    • Database cache
      Yang pertama adalah database cache. Database cache ini biasa digunakan oleh para pengembang aplikasi berbasis web dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan web menjadi lebih baik lagi. Keuntungan dalam menggunakan database cache ini adalah pemrosesan data berlangsung lebih cepat, dan mengurangi kinerja dari CPU.

    • Object  cache
      Selanjutnya ada object cache. Object cache ini berfungsi untuk menyimpan data objek secara lokal dan data tidak perlu diambil secara berkala. Objek ini dapat berupa gambar, video, dokumen, atau file. Object caching ini menyimpan datanya pada cache lokal, jadi proses yang meminta data dapat dilakukan lebih cepat.

      Manfaat utama dari object caching ini akan terasa jika kamu sebagai pengguna meminta data yang bersifat statis atau tidak berubah, maka data akan ditampilkan jauh lebih cepat karena data dapat diakses tanpa menggunakan server.

    • Opcode cache
      Berikutnya opcode cache. Opcode cache digunakan untuk meningkatkan kinerja dari bahasa pemrograman PHP. Opcode cache ini adalah salah satu dari beberapa metode untuk meningkatkan performa dari PHP.

    • Page cache
      Terakhir ada page cache. Page cache ini mirip dengan cache yang sebelumnya telah kita bahas, di mana page cache menyimpan halaman web secara lengkap untuk nantinya ditampilkan kepada user. Data tersebut akan disimpan ke dalam random access memory (RAM). 

      Manfaat dari page cache ini sama seperti cache yang lain, yaitu dapat meningkatkan waktu memuat sebuah website, selain itu akan memberikan pengalaman pengguna atau user experience yang lebih baik dalam menggunakan website.

Apakah perlu menghapus cache?

Menghapus cache itu tergantung dari kondisi, biasanya pada saat kapasitas memori ponsel atau komputer kamu hampir penuh, kamu akan disarankan untuk menghapus file cache ini. Cara tersebut adalah cara yang bagus, akan tetapi sistem akan membangun kembali file cache pada saat aplikasi digunakan.

Akan tetapi perlu diingat, dengan menghapus cache maka kamu akan mengulang kembali sistem aplikasi. Dengan kata lain kamu harus menunggu kembali untuk memuat aplikasi atau website dan waktu memuatnya pun akan lebih lama dari sebelum cache dihapus.

Jadi, apa itu cache?

Jadi itulah pembahasan mengenai cache, menarik bukan? Cache adalah data yang disimpan oleh sistem untuk mempermudah dan mempercepat kerja dari aplikasi atau web. Ingat ya penggunaan cache berdampak pada kecepatan untuk menjalankan sebuah aplikasi atau website. Jadi bijaklah dalam mengelola cache. 

Demikian informasi yang dapat kami berikan, diharapkan setelah membaca artikel ini kamu dapat lebih mengerti dan paham mengenai cache. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya ya.

Kenali Apa Itu Cache Dengan Lebih Baik – end

Simak juga beberapa artikel berikut supaya dapat menambah wawasan ilmu.

  1. 12 Istilah Back-End Developer Yang Wajib Untuk Diketahui 
  2. Apa itu Web Server dan Fungsinya? 
  3. Apa itu Database? Contoh Produk dan Fungsinya

Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.