6 Alasan Kenapa Kamu Harus Migrasi ke Cloud

6 Alasan Kenapa Kamu Harus Migrasi ke Cloud- 

“Hard skill #1 paling dibutuhkan perusahaan di tahun 2019 adalah cloud computing” (sumber: LinkedIn)

Kok bisa? Kenapa cloud computing jadi skill #1 buat kita?

Simak ke-6 alasan berikut. Mungkin bisa kamu jadikan pertimbangan untuk kamu migrasi aplikasimu ke cloud

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

#1 Biaya Lebih Efisien 

Alasan Migrasi ke Cloud

Dengan komputasi awan, perusahaan menghemat banyak biaya. Apa pasal?

  • Tak perlu lagi investasi membeli server, jaringan, serta perangkat keras dan lunak lainnya. Biaya investasi, maintenance (perawatan), dan update (pembaruan) item-item ini, tergolong tinggi.
  • Penagihan biaya cloud, terbatas pada sumber daya yang digunakan saja.
  • Frekuensi penagihan, sekali dalam sebulan.

#2 Kecepatan Tinggi

Kenapa cloud terhitung cepat?

  • On-demand:
    Sebagian besar layanan komputasi awan disediakan secara on-demand. Saat kita membutuhkan sebuah sumber daya dari cloud,  ia dapat tersedia  dalam hitungan menit, bahkan detik. Cukup beberapa kali klik saja. 
  • Fleksibel
    Cloud juga menawarkan fleksibilitas yang tinggi. Kita tak perlu pusing memikirkan perencanaan kapasitas sumber daya. Scaling, baik secara vertikal mapun horisontal, dapat dilakukan cepat dan mudah.

#3 Skala Global 

Alasan Migrasi ke Cloud

Manfaat lain dari layanan cloud computing adalah kemampuan scalability. Ini artinya cloud dapat:

  • Menyediakan sumber daya IT (komputasi, penyimpanan, dan bandwidth) dengan jumlah sesuai kebutuhan,
  • Mengirimkannya dari lokasi geografis yang tepat sesuai lokasi pengguna aplikasi kita, di seluruh dunia.

#4 Produktif Berinovasi

Alasan migrasi ke cloud

Lupakan konfigurasi perangkat keras, update perangkat lunak, pengaturan rak server, perbaikan, dan lain sebagainya.  Dengan layanan komputasi awan, kita tidak perlu lagi meluangkan banyak waktu untuk itu semua. Pengaturan tersebut sudah jadi tanggung jawab penyedia cloud.

Efeknya, kita jadi bisa lebih fokus dalam berinovasi dan mengembangan aplikasi yang lebih baik.

#5 Performa Tinggi

Alasan migrasi ke cloud

Komputasi awan pada dasarnya tetap berjalan di atas pusat data milik cloud provider. Pusat data ini tersebar di seluruh dunia dan terhubung oleh jaringan global. Pusat data rutin mendapat maintenance (perawatan) dan update (pembaruan).  Tujuannya agar bisa selalu menyediakan layanan komputasi yang cepat dan efisien.

Faktor ini berefek pada performa cloud yang relatif lebih baik dibandingkan dengan pusat data pribadi.

#6 Keamanan Lebih Terjamin 

Alasan migrasi ke cloud

Banyak penyedia cloud menawarkan serangkaian kebijakan, teknologi, dan kontrol yang luas. Gunanya untuk memperkuat keamanan data, aplikasi, dan infrastruktur kita dari potensi ancaman.

-end-

Menarik kan. Tertarik untuk mahir menguasi hardskill #1 yang paling dibutuhkan tahun 2019 ini ? 

Ayo kunjungi laman Academy: kelas Menjadi Azure Cloud Developer (https://www.dicoding.com/academies/83) dan kembangkan aplikasi terbaikmu menggunakan layanan dari Microsoft Azure.

Kini, tersedia beasiswa batch terakhir dari Microsoft Azure. Detailnya bisa kamu lihat di https://www.dicoding.com/blog/beasiswa-microsoft-azure-2019/

Sudah lulus kelas MACD? Yuk ikut kelas Picodiploma lainnya, berikut ini. Semua mengantarkanmu jadi seorang profesional.

  1. Menjadi Flutter Developer Expert (terbaru)
  2. Membangun Progressive Web Apps
  3. Menjadi Android Developer Expert (terpopuler)
  4. Kotlin Android Developer Expert
  5. Menjadi Game Developer Expert

Mana pilihanmu?

Ada pertanyaan, saran atau masukan untuk artikel berikutnya? Jangan sungkan  menuliskannya di kolom komentar yah,


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.