tiga tips mantap untuk memulai belajar pemrograman

3 Tips Mantap untuk Memulai Belajar Pemrograman

Pemrograman merupakan kemampuan yang harus selalu diasah. Kita harus banyak membaca dari berbagai sumber, bersahabat dengan dokumentasi sebuah program, dan mengetahui tips belajar programming yang tepat. Selain membaca teori, kita juga harus mempraktikkan apa yang telah kita pelajari. Bahkan jika dihitung dari persentase, disarankan untuk 80% praktik dan 20% teori sehingga waktu untuk menulis kode lebih banyak daripada teori. Ketika belajar teori lebih banyak, kamu juga harus meningkatkan intensitas praktik.

Dengan praktik langsung maka teori yang kita pelajari akan selalu teringat kuat di dalam otak. Semisal kita membaca teori selama 5 menit, kita juga harus meluangkan waktu untuk mempraktikkannya 5 kali lebih banyak, yaitu sekitar 25 menit. Konsep belajar pemrograman sarat praktik inilah yang akan memudahkan kamu untuk mengingat dan meresapi setiap maksud dari teori yang kamu pelajari. 

Mungkin kamu bertanya, “Lalu, bagaimana jika saya masih baru dalam dunia pemrograman?” Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu untuk mulai belajar pemrograman.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Mengatur Waktu

tips pemrograman - mengatur waktu

Tidak ada waktu merupakan alasan klasik ketika belajar pemrograman. Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus memiliki target belajar. Misalnya dalam waktu satu minggu harus sudah bisa memahami konsep perulangan dalam pemrograman. Target lain yang bisa dicoba adalah target waktu, misal belajar 3,5 jam per minggu atau sama dengan 30 menit per hari. Durasi waktu belajar bisa disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang kamu miliki.

Dengan memiliki target dan mengalokasikan waktu, kamu akan lebih terarah dan memiliki pencapaian belajar yang lebih terukur. Namun, bukan berarti semakin banyak waktu yang kamu alokasikan untuk belajar akan menghasilkan hasil yang baik. Misalnya, kamu mengalokasikan waktu 60 jam per minggu untuk belajar pemrograman atau lebih banyak. Hasil yang didapatkan bisa saja kurang efektif karena kamu terlalu lelah atau memaksakan diri, kecuali kamu tidak terpaksa untuk melakukannya. Namun, cara tersebut sebaiknya dihindari. Mengapa demikian?

Ketika kita memaksa otak untuk berpikir secara berlebihan, ia akan memproses informasi secara tidak efektif. Selain itu, hal itu bisa menciptakan sebuah illusion of proficiency atau bisa disebut ilusi kemahiran. Memang benar semua seolah teringat dengan jelas di kepala dan tampak mudah. Namun, ketika berhenti belajar misal dalam waktu sebulan, kamu dapat lupa apa yang telah dipelajari sebelumnya atau sering disebut dengan kurva lupa (forgetting curve).

Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka kita dapat menerapkan pola belajar dalam waktu singkat dan dilakukan secara kontinu. Hal tersebut dilakukan supaya otak memiliki waktu untuk memproses setiap informasi sehingga tidak cepat lelah. Maksud dari kontinu di atas adalah dilakukan secara berulang-ulang dan mengingat kembali apa yang telah dipelajari. Misal, kamu telah belajar selama 30 menit pada pukul 19.00 maka pada keesokan harinya kamu harus kembali mengingat apa yang telah dipelajari kemarin sebelum mulai belajar hal baru. Lakukan secara teratur untuk membuat proses belajar kamu lebih menyenangkan.

Perhatikan Kondisi Tempat Belajar

tips pemrograman - kondisi tempat belajar

Lingkungan tempat kamu belajar juga memengaruhi kemampuan dalam mempelajari sesuatu. Pernahkah kamu mengalami blank atau tidak bisa mengingat apa pun ketika masuk ruang kelas saat ujian semester? Mungkin ketika belajar di rumah, kamu merasa nyaman dan bisa berpikir jernih. Namun, ketika sudah di depan kertas ujian, kamu bingung harus menjawab pertanyaan yang ada.

Hal tersebut terjadi karena otak berasosiasi sesuai dengan konteks di mana kamu sedang mempelajari sesuatu. Dalam proses belajar, tempat atau suasana sangat penting supaya informasi yang kita pelajari bisa cepat terserap. Pastikan tempat yang kamu gunakan sesuai dengan keinginanmu karena tingkat kenyamanan setiap orang berbeda-beda. Selain itu, usahakan mencari tempat yang jauh dari distraksi atau gangguan, misalnya seperti suara bising kendaraan bermotor atau lalu lalang orang lewat.

Mulai dari yang Sederhana

tips pemrograman - mulai dari yang sederhana

Dalam memulai belajar pemrograman jangan langsung loncat belajar yang sulit. Seperti sebuah pesan bijak, “Sesuatu yang besar dimulai dari langkah yang kecil” maka kita harus mulai melangkah dari yang paling sederhana terlebih dahulu. Mulailah belajar mengenal penulisan sintaksis, logika pemrograman seperti percabangan atau perulangan, dan beberapa hal dasar lainnya. Layaknya sebuah bangunan yang megah, kita harus memperkuat fondasinya. Jika fondasi kita sudah kuat, membangun bangunan apa pun di atasnya pasti tidak akan roboh. Begitu pula dengan pemrograman jika kita memperkuat hal yang paling dasar seperti logika pemrograman, pengembangannya akan lebih mudah.

Nah, itulah tiga tips mantap untuk mulai belajar pemrograman. Apakah kamu punya cara yang unik untuk belajar pemrograman? Jangan sungkan untuk membagikannya di kolom komentar, ya!


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.