Android menguasai 92.3% pasar smartphone di Indonesia pada Juni 2020 (data statcounter). Oleh karena ini, perusahaan berlomba membuat aplikasi Android agar dapat menjangkau pasar. Namun kesuksesan sebuah aplikasi terbentur kompetisi (ada lebih dari 3 juta aplikasi di Play Store) dan mahalnya biaya akuisisi user. Maka diperlukan aplikasi dengan performa tinggi supaya dapat bersaing dan tidak dihapus oleh user. Minimnya bug, keamanan, dan ukuran aplikasi adalah beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan untuk kenyamanan user. Dari sisi kode, aplikasi harus mudah diubah untuk mengikuti kebutuhan bisnis dan tidak rapuh ketika dikembangkan. Jika rapuh, maka perusahaan bisa terbebani biaya pengembangan yang tinggi karena tingkat kesulitan untuk memperbaiki kode buruk yang telah dibuat.
Kelas ini berfokus pada teknologi terbaru dan best-practice dalam pengembangan aplikasi seperti Clean Architecture, Reactive Programming, Dependency Injection, Modularization, dan Continuous Integration. Kelas juga membahas cara meningkatkan performa dan keamanan aplikasi agar siap untuk dirilis dalam skala production. Kurikulum telah disusun oleh tim expert Google Developers Authorized Training Partner, berkolaborasi dengan Google Developer Expert for Android Sidiq Permana, dan bersama praktisi industri agar materi yang disajikan terstruktur dan komprehensif.
Anda tentukan sendiri berapa lama waktu belajar materi kelas ini. Materi kelas didesain untuk diselesaikan dalam waktu 90 jam. Jika Anda meluangkan waktu sedikitnya 10 jam saja dalam seminggu, maka sangat dimungkinkan Anda bisa menuntaskan kelas ini dalam waktu 63 hari. Namun tidak menutup kemungkinan Anda menyelesaikan dalam waktu yang jauh lebih cepat.
Sudah ribuan siswa yang sukses belajar di Dicoding Academy. Mau tau pendapat dari sisi mereka? Ini adalah testimoni asli mereka. Mau tahu lebih banyak? Lihat testimoni siswa lainnya.
Bila Anda memiliki pertanyaan / kendala ketika belajar di kelas ini, Anda dapat buka tab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan di FAQ