Dicoding Logo

Newsletter

Email Newsletter ini kami kirimkan pada para member yang membuka email kami dalam 60 hari terakhir. Jika ingin unsubscribe, silakan klik link unsubcribe di akhir email.

Era disrupsi. Kamu pasti sering mendengarnya
Singkatnya, kita hidup di zaman perubahan yang ultra cepat
Kemajuan teknologi mengubah industri konvensional menjadi serba digital

Disrupt or be disrupted . Berubah atau tergilas perubahan
Hanya itulah pilihan hidup di zaman ini
Seperti halnya yang dialami Huda Rahman Hakim, sobat developer kita dari Medan

Kontraktor tambang tempatnya bekerja dulu, termasuk sektor yang tergilas disrupsi
Tak ayal, Huda dirumahkan
Bulan berganti tahun tapi Huda tak kunjung dapat pekerjaan
Ia frustasi. Ingin bangkit dari status pengangguran jadi developer relevan
Seperti apa caranya? Kita simak


Tips #1 Fokus pada Transformasi Diri Lewat Sertifikasi 

“Di mana salahku?” tanya Huda dulu. Pendidikan S1 Ilkom ada. Pengalaman kerja, ada.

Lama nganggur, Huda pun sadar. Ijazah dan pengalaman saja tak cukup di era disrupsi. Semua orang memilikinya.  Untuk itu Huda bertekad transformasi diri lewat sertifikasi.    

  • Sertifikasi: upaya tingkatkan value diri lewat penguasaan skill baru yang diakui industri.
  • Dalam waktu < 3 bulan, Huda gigih tuntaskan 6 kelas di Dicoding Academy
  • Ia menerapkan metode belajar programming dengan mandiri dan agresif 

Bekal sertifikasi, semua alias 5 perusahaan nasional yang ia lamar, mengundangnya interview. Dulu pengangguran, kini Huda developer relevan. Profesinya, IT Operations Support di Lintasarta Medan.

“Di era (disrupsi) ini transformasi diri yang terpenting. Sudah kuasai skill baru apa? Saat ini saya memang baru level dasar. Tapi setidaknya saya sudah memulainya di Dicoding! (Huda). Cek kisahnya di sini.


Tips #2 Konsisten Buat Kemajuan dengan Mulai Kebiasaan Kecil

Selesai membaca tulisan di atas, mungkin kamu akan bertanya “Mulai dari mana?” OK. Saya punya satu  kutipan buatmu:

“Menjadi 1% lebih baik setiap hari, ikut berperan dalam kemajuan jangka panjang” (James Clear, Atomic Habit)

Yup. Mulailah dari kebiasaan kecil alias atomic habit. Nilai 1 % mungkin terkesan tak bermakna. Tapi jika konsisten kamu akan mencapai tipping point yang menguntungkan.

Untuk kuasai skill Front-end Web, misalnya. Cukup mulai dengan kebiasaan kecil belajar 2 jam/ hari. Hasilnya akan terlihat dalam < 3 minggu. Kamu bisa meraih skill dan sertifikasi perdana untuk maju. Prinsip atomic habit berupa belajar konsisten ini juga berlaku untuk semua kelas Dicoding.

Sudah tak sabar memulai? Silakan pilih dan mulai 1 alur belajar sesuai minatmu di sini.

Simak artikel lengkapnya.


Tips #3 Ikuti Beasiswa Pendidikan Dicoding

Buatmu yang siap investasi untuk transformasi diri, kami menyiapkan paket langganan Dicoding Academy. Nikmati akses tak terbatas pada kurikulum standar global dari Google, Microsoft, dan IBM. Pilih durasi belajarmu sendiri (30 hari s.d. 365 hari) di laman ini.

Di luar itu sejak 2016 kami juga setia memberikan beasiswa bagi ratusan ribu developer Indonesia. Melanjutkan upaya ini, 11 - 23 September mendatang kami hadir kembali membuka Beasiswa Pendidikan untuk pelajar, mahasiswa, serta guru dan dosen.

Simpan tautan ini: https://www.dicoding.com/p/beasiswa. Nanti kamu bisa pilih 1 dari varian kelas di form isian di sana. Manfaatkan sebaik-baiknya.


Kesalahan terbesar developer pada umumnya adalah “terlalu nyaman”
Alih-alih mendisrupsi diri dengan skill baru, kita kerap lalai dan tak siap dengan perubahan

Tapi kini dari kisah Huda, kita telah belajar
Disrupsi itu harus dihadapi, bukan dihindari

Ingin jadi developer tangguh? Ingin berada di depan dan mampu antisipasi perubahan?
Mutlak persiapkan 1 hal: Skill dan sertifikasi baru

Kamu bisa. Kamu mampu. Kamu hanya harus memulai dulu

Salam optimis,
CEO Dicoding
Narenda Wicaksono


Follow Instagram Dicoding dan Subscribe Youtube Dicoding Indonesia agar dapat info untuk portfolio developer-mu.